Halo Geng Goers! Kalau sebelumnya Goers pernah ngomongin soal sport tourism, kali ini Goers mau ngulik tentang desa wisata yang ada di Indonesia. Nah, for your information ada yang namanya jenis pariwisata alternatif. Pariwisata alternatif di sini merupakan pelaksanaan pariwisata yang berkelanjutan, antara lain mencakup ekowisata, agrowisata, desa wisata dan wisata spiritual.
Seperti namanya, desa wisata merupakan kegiatan wisata di mana para wisatawan datang untuk menikmati suasana dan keindahan wilayah pedesaan. Jenis wisata ini cocok banget buat kamu yang ingin self healing, menghilangkan kepenatan dan kebisingan dari hiruk-pikuk perkotaan dan juga stressnya pekerjaan.
Ide mengenai desa wisata di Indonesia pertama kali tumbuh pada tahun 2000-an di mana banyak desa di pulau Jawa dan Bali ditetapkan sebagai desa wisata. Saat ini, salah satu pariwisata alternatif ini menjadi tren dan diminati banyak wisatawan karena menawarkan an wisata yang lebih alami, menyatu dengan alam dan budaya masyarakat lokal. Karena itu desa wisata sendiri juga dapat dikategorikan sebagai perwujudan community-based tourism dimana pengelolaan aktivitas di dalamnya dilakukan sendiri oleh masyarakat setempat.
Dulu, desa wisata menjadi program nasional untuk pemberdayaan masyarakat mandiri dengan tujuan mempercepatkan penanggulangan kemiskinan dan memperluas kesempatan kerja. Kalau saat ini, desa wisata merupakan salah satu program pemerintah yang diharapkan dapat mempercepat kebangkitan pariwisata dan memicu pertumbuhan ekonomi.
Setelah bahas mengenai apa itu desa wisata, sekarang Goers mau nunjukin beberapa desa wisata dengan pesonanya yang begitu Indah. Cekidooot.
Desa Wisata Sasak Ende, Lombok
Di desa ini terdapat suku sasak lombok yang masih mempertahankan kelestarian budayanya. Desa sasak Ende memiliki keunikan dan daya tarik karena masih sangat tradisional. Masyarakatnya masih memegang teguh tradisi dari para leluhur. Menariknya lagi, desa wisata ini adalah desa pertama yang merasakan digitalisasi dengan Goers untuk pencatatan kunjungan dan transaksi secara digital tahun 2019 lalu.
Desa Wisata Cibuntu, Kuningan
Berada di bawah kaki gunung Ciremai, desa Cibuntu merupakan desa wisata yang meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional dan juga regional. Berada di peringkat lima se-ASEAN pada tahun 2016 untuk kategori homestay dan sebagai desa wisata terbaik peringkat dua di ajang Community Based Tourism (CBT) Kemenpar tahun 2017. Suasana alamnya yang indah dengan hawa sejuk, membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung.
Desa Wisata Penglipuran, Bali
Salah satu desa wisata di Bali ini adalah desa yang sudah cukup banyak dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain adat istiadat dan budaya Bali yang masih sangat kental, desa ini dikenal dengan kebersihannya. Karena itu desa wisata Penglipuran beberapa kali mendapat penghargaan desa terbersih. Desa yang juga merupakan desa adat ini, berlokasi di Bangli, Bali.
Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta
Desa wisata yang berlokasi di Gunungkidul, Yogyakarta ini merupakan desa yang menawarkan keindahan alam yang khas dengan Gunung Api Purba sebagai salah satu objek wisata unggulan dan daya tarik utama yang diminati para wisatawan. Selain itu, desa wisata Nglanggeran sudah beberapa kali menerima penghargaan, yang terbaru yaitu sebagai salah satu desa wisata berkelanjutan di Indonesia.
Desa Wisata Detusoko Barat, Ende
Keunikan desa wisata yang satu ini adalah bentang persawahan yang luasnya tidak seragam. Pemandangan alam yang disuguhkan pastinya mampu menarik para wisatawan. Desa wisata Detusoko Barat memanfaatkan posisinya sebagai desa ‘penyangga’ Taman Nasional Kelimutu, disitulah potensi wisata alternatif lahir. Desa ini terletak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Gimana? Keren banget kan? Itu baru lima di antara ribuan desa wisata yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, loh.
Selanjutnya, bukti keseriusan pemerintah dalam mengembangkan dan memajukan desa wisata salah satunya melalui penyelenggaraan “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021” dengan tema “Indonesia Bangkit” untuk mewujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan serta mampu mendorong pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dalam acara tersebut, terdapat 7 kategori penilaian, yaitu kategori homestay, CHSE, toilet, souvenir, daya tarik wisata, desa digital dan konten kreatif. Nah, siapa tau kamu yang lagi baca ini ingin mendaftarkan desa kamu dalam acara ini, langsung aja cek website Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 untuk informasi lebih lanjut karena pendaftaran diperpanjang sampai 16 Juli 2021. #MajuPariwisataIndonesia #IndonesiaBangkit
