Belakangan, Raja Ampat ramai diperbincangkan di setiap lini media sosial. Gugusan pulau di Papua Barat ini memang punya pesona menarik yang jadi incaran para pecinta alam di seluruh dunia. Tapi di antara puluhan pulau cantik di sana, ada satu yang masih jadi hidden gem banget yakni pulau Gag.
Meski nggak se-hits Wayag atau Piaynemo, Pulau Gag justru menawarkan suasana yang lebih tenang dan alami. Cocok banget buat kamu yang ingin kabur sejenak dari hiruk-pikuk kota. Selain itu, Pulau Gag juga menyimpan cerita unik di balik keindahannya yang sayang banget untuk dilewatkan.
Nah, daripada penasaran, kenalan lebih dekat dengan wisata Pulau Gag, yuk!
Lokasi dan Akses Menuju Pulau Gag Raja Ampat

Pulau Gag terletak di Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Pulau ini berjarak sekitar 42,9 km dari Piaynemo, ikon wisata Raja Ampat, dan bisa dibilang cukup terpencil.
Untuk bisa mengunjungi Pulau Gag memang nggak mudah, karena aksesnya yang terbatas. Selain itu, perjalanan menuju Pulau Gag juga nggak bisa dibilang singkat, ada beberapa rute yang harus kamu lewati.
Biasanya, traveler harus ke Sorong terlebih dahulu, dan untuk bisa ke Sorong, kamu bisa menaiki transportasi udara dari kota-kota besar seperti Jakarta atau Makassar. Setelah mendarat di Bandara Domine Eduard Osok, perjalanan lanjut lewat laut karena nggak ada jalur darat ke Raja Ampat.
Dari Sorong, biasanya naik speedboat atau feri ke Waisai, ibu kota Raja Ampat, sekitar 2-3 jam.
Di Waisai, kamu bisa istirahat dulu karena fasilitas di sana cukup lengkap. Kemudian, kamu bisa naik kapal sewaan (speedboat pribadi) karena nggak ada jalur kapal reguler ke sana.
Perjalanan laut ini bisa makan waktu 3-6 jam, tergantung cuaca dan kecepatan kapal. Karena jalurnya melewati laut terbuka, penting banget buat cek cuaca dulu biar perjalanan aman dan nyaman.
Daya Tarik Utama Pulau Gag Raja Ampat

Keindahan utama Pulau Gag tentu saja terletak pada alamnya yang natural, dengan hutan tropis yang masih lebat dan menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik. Di sini, kamu bisa menemukan pantai berpasir putih yang lembut, air laut sebening kaca, serta terumbu karang yang masih sangat sehat.
Nggak heran, kalau banyak penyelam yang menjadikan spot di sekitar Pulau Gag sebagai salah satu must visit dive site mereka. Keanekaragaman hayati lautnya meliputi berbagai jenis ikan tropis, soft coral yang berwarna-warni, dan biota laut langka yang jarang ditemukan di tempat lain.
Selain itu, Pulau Gag juga menawarkan pemandangan sunset dan sunrise yang memukau. Karena lokasinya yang agak terisolir, polusi cahaya di sini masih sangat minimal, jadi di malam hari langitnya bisa menampilkan hamparan bintang yang spektakuler. Bahkan, di beberapa sudut pulau, kamu masih bisa melihat hutan bakau yang asri dan alami. Cocok banget buat kamu yang ingin merasakan petualangan sejati di tengah alam Papua.
Aktivitas Wisata yang Bisa Kamu Lakukan di Pulau Gag Raja Ampat

Meski belum menjadi destinasi wisata komersial, Pulau Gag menawarkan banyak aktivitas seru, lho.
Snorkeling dan Diving, spot diving di sini masih belum terlalu crowded. Jadi kamu bisa enjoy underwater photography tanpa terganggu banyak orang. Kedalaman perairan yang bervariasi juga cocok untuk berbagai level kemampuan diving.
Island Hopping ke pulau-pulau kecil di sekitarnya juga seru banget. Kamu bisa eksplor pantai-pantai tersembunyi yang masih belum terjamah dan menikmati ketenangan yang jarang ditemukan di destinasi wisata mainstream.
Trekking di hutan tropis Pulau Gag juga bisa jadi pengalaman yang memorable. Flora dan fauna yang masih alami akan memberikan experience yang berbeda. Kalau kamu beruntung, bisa saja bertemu dengan burung cendrawasih yang menjadi ikon Papua. Jangan lupa bawa kamera ya, karena spot-spot di Pulau Gag benar-benar Instagramable banget!
Stargazing di malam hari adalah bonus yang gak boleh dilewatkan. Karena minim polusi cahaya, langit malam di Pulau Gag menampilkan pemandangan bintang yang luar biasa indah.
Akomodasi dan Harga Tiket

Karena Pulau Gag belum dikelola sebagai kawasan wisata umum, pilihan akomodasi di dalam pulau sangat terbatas. Biasanya, wisatawan memilih menginap di pulau-pulau terdekat seperti Waigeo atau Mansuar, yang sudah memiliki berbagai pilihan penginapan mulai dari homestay hingga resort mewah.
Harga penginapan pun bervariasi, untuk homestay sekitar Rp300.000 per malam, sementara resort mewah bisa mencapai Rp5.000.000 per malam. Jadi, kamu bisa sesuaikan dengan budget dan preferensimu.
Untuk bisa masuk ke kawasan Raja Ampat, kamu perlu membayar tiket kontribusi konservasi. Biayanya sebesar Rp500.000 per tahun untuk wisatawan domestik, dan Rp1.000.000 per tahun untuk wisatawan mancanegara. Biaya ini dipakai untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem Raja Ampat. Jadi selain berlibur, kamu juga turut berkontribusi menjaga alam Papua agar tetap lestari.
Tips Berkunjung
Kalau kamu berencana ke Pulau Gag, waktu terbaik berkunjung adalah saat musim kemarau, sekitar April hingga Oktober. Pada periode ini, cuaca lebih stabil dan visibilitas underwater lebih bagus untuk diving.
Kamu juga perlu mempersiapkan fisik dan mental karena perjalanan menuju pulau ini cukup panjang. Jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan pribadi, seperti sunblock dengan SPF tinggi, obat-obatan pribadi, power bank atau solar charger karena listrik di sini terbatas, alat snorkeling, peralatan dokumentasi, dan cash yang cukup karena belum ada ATM di pulau ini.
Selain itu, penting banget buat selalu menghormati budaya lokal dan menjaga kebersihan. Bawa kembali semua sampah yang kamu hasilkan, dan jangan mengambil apapun dari alam.
Oh ya, kamu juga harus selalu update informasi terbaru mengenai akses dan izin berkunjung. Jangan sungkan buat konsultasi dengan agen perjalanan lokal supaya perjalanan kamu aman dan nyaman.
Fakta Menarik dan Ter-Update di Tahun 2025

Pulau Gag saat ini memang lagi banyak disorot karena adanya aktivitas pertambangan nikel oleh PT Gag Nikel. Tambang ini berlokasi sekitar 30 – 40 km dari kawasan wisata hits seperti Piaynemo. Meski pemerintah menyebut lokasi tambang ini di luar kawasan Geopark Raja Ampat, banyak pihak tetap was was akan dampak lingkungannya.
Faktanya, Pulau Gag sebenarnya bagian dari ekosistem Raja Ampat yang luar biasa kaya, bahkan disebut sebagai jantung megabiodiversitas laut dunia! Menurut studi UNESCO 2003, kawasan ini punya 64% spesies karang dunia dan lebih dari 1.000 spesies ikan baru.
Pulau Gag sendiri menyimpan hutan tropis, keindahan bawah laut, dan kekayaan budaya yang unik. Sayangnya, semua ini kini di ujung tanduk. Aktivitas tambang nikel terbuka dikhawatirkan bisa mengubah hingga 75% daratan pulau dalam 20 tahun mendatang.
Wisatawan bisa ikut menjaga Pulau Gag dengan mendukung gerakan seperti #SaveRajaAmpat dan menyebarkan kesadaran soal dampak tambang lewat media sosial. Mitos roh pelindung pulau pun bisa jadi daya tarik budaya yang memperkuat pelestarian alam dan tradisi. Yuk, berwisata dengan bijak agar keindahan Pulau Gag tetap lestari.
Kalau kamu lagi cari destinasi wisata yang beda dari yang lain, jauh dari keramaian, dan menawarkan pengalaman otentik, Pulau Gag bisa banget masuk wishlist liburan kamu berikutnya. Yuk, jelajahi surga tersembunyi di Raja Ampat ini dengan bijak dan penuh rasa cinta pada alam!
Temukan pembahasan mengenai destinasi wisata dan rekomendasi kuliner Papua lezat serta menarik lainnya hanya di artikel GOERS .
Atau kamu ingin berkunjung ke berbagai tempat wisata favorit dan event seru lainnya? Pesan tiketnya dan dapatkan penawaran menarik lainnya di GOERS!