Kamu pernah membayangkan jalan-jalan ke Jepang, menyusuri jembatan kayu klasik sambil dikelilingi bunga sakura dan lampion warna-warni, tapi dompet belum sepakat buat beli tiket pesawat? Tenang, sekarang kamu bisa ngerasain vibes ala Negeri Sakura langsung di Malang, tanpa perlu paspor, cukup modal motor dan niat. Nama tempatnya Umbulan Tanaka.

Terletak di Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Umbulan Tanaka adalah wisata alam yang menghadirkan nuansa Jepang secara otentik di tengah suasana pegunungan Jawa Timur. Tempat ini sukses menggabungkan keindahan alam lokal dengan sentuhan estetika Jepang yang kuat, dari ornamen, jembatan, sampai kafenya. Bukan cuma buat healing, tempat ini juga surganya para pencari konten media sosial.

Dari Sumber Mata Air Jadi Spot Wisata Hits

Dari Sumber Mata Air Jadi Spot Wisata Hits

Awalnya, Umbulan Tanaka cuma sebuah sumber mata air yang jadi andalan warga buat kebutuhan sehari-hari dan irigasi. Tapi sejak 2020, kawasan ini mulai dipercantik dengan berbagai elemen budaya Jepang. Hasilnya? Satu kawasan wisata yang nggak cuma cantik, tapi juga punya nilai ekonomi buat warga sekitar, terutama anak muda yang sebelumnya belum punya pekerjaan.

Pengelola kawasan ini mengolah aliran sungai yang jernih dan menyegarkan menjadi ruang wisata kreatif. Mereka menambahkan elemen seperti jembatan ala Jepang, bunga sakura buatan, lampion, bahkan area river tubing dan kafe di tengah sungai. Inovasi lokal yang satu ini benar-benar bikin semua orang terpukau.

Harga Tiket dan Jam Operasional Umbulan Tanaka

Harga Tiket dan Jam Operasional Umbulan Tanaka

Salah satu alasan Umbulan Tanaka disukai banyak pengunjung adalah harganya yang super ramah di kantong. Tiket masuk hanya Rp5.000 per orang. Dengan nominal segitu, kamu udah bisa eksplor seluruh spot yang ada, dari jembatan sampai kafe kece di tengah sungai. Kalau kamu datang di akhir pekan, siap-siap ketemu ratusan bahkan ribuan pengunjung lainnya yang juga pengin foto-foto atau sekadar santai di pinggir sungai.

Jam buka Umbulan Tanaka adalah setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Waktu paling ideal buat datang adalah pagi hari (sekitar pukul 08.00–10.00) atau sore hari menjelang matahari terbenam. Selain lebih adem, pencahayaan di jam-jam ini juga bikin hasil foto kamu makin estetik.

Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Umbulan Tanaka

Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Umbulan Tanaka

Umbulan Tanaka bukan sekadar tempat foto-foto doang. Ada banyak hal yang bisa kamu coba, dari yang santai sampai yang bikin adrenalin naik.

1. Jalan-jalan di atas jembatan ala Jepang

Salah satu highlight utama Umbulan Tanaka adalah tiga jembatan yang membentang di atas aliran sungai. Masing-masing punya gaya berbeda, ada yang berwarna merah menyala kayak Jembatan Shinkyo di Nikko, ada yang nuansanya lebih natural dengan kayu dan batu alam. Dekorasi sekelilingnya? Full vibes Jepang: lampion menggantung, bunga sakura buatan, dan tiang-tiang umbul-umbul yang bergoyang kena angin.

2. River Tubing

Kalau kamu suka aktivitas outdoor, cobain river tubing di aliran sungai sepanjang 400 meter ini. Pakai ban besar, kamu akan diajak mengarungi sungai yang tenang dengan pemandangan khas Jepang di kiri kanan. Tenang aja, arusnya cukup ramah buat semua usia. Tapi kalau kamu datang bareng anak kecil, sebaiknya minta bantuan pemandu lokal biar tetap aman dan nyaman.

3. Nongkrong di Kafe Sungai

Salah satu spot yang jadi favorit adalah kafe yang berada di tengah sungai dangkal. Meja dan kursinya ditaruh langsung di aliran air, jadi kamu bisa ngopi sambil keceh alias berendam kaki. Menu yang ditawarkan nggak ribet: ada kopi, teh, makanan ringan khas Jawa, dan beberapa minuman dingin.

Rasanya beda banget duduk santai sambil denger suara air mengalir dan burung-burung hutan. Kalau kamu lagi suntuk atau overthinking, kafe ini cocok banget buat recharge energi sambil ngobrol-ngobrol santai.

4. Hunting Foto di Bangunan Bergaya Jepang

Naik sedikit ke bagian atas kawasan Umbulan Tanaka, kamu bakal nemuin bangunan bergaya Jepang yang lengkap dengan taman mini dan rangkaian pohon sakura putih. Arsitekturnya menggunakan kayu dan atap miring seperti rumah-rumah tradisional di Kyoto. Tempat ini sering dipakai buat sesi pre-wedding, konten fesyen, bahkan cosplay. Kalau kamu punya yukata atau kimono, ini tempat yang tepat banget buat tampil totalitas.

Rute Menuju Umbulan Tanaka

Rute Menuju Umbulan Tanaka

Umbulan Tanaka memang ada di pelosok Malang Selatan, tapi akses ke sini cukup mudah. Kalau kamu berangkat dari pusat Kota Malang, perjalanan sekitar 1,5 sampai 2 jam tergantung kondisi lalu lintas. Gunakan kendaraan pribadi atau sewa mobil biar lebih fleksibel.

Rute yang bisa kamu ambil adalah arah Kepanjen, lalu menuju ke Kecamatan Wonosari. Lokasinya ada di Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Jalan menuju Umbulan Tanaka sudah cukup bagus, meski ada beberapa bagian yang menanjak dan berkelok. Tapi tenang, sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi pemandangan sawah, perbukitan, dan udara sejuk yang bikin perjalanan terasa lebih singkat.

Oh iya, popularitas Umbulan Tanaka terus meningkat, lho. Dalam sehari, bisa ada 200 sampai 300 pengunjung, dan saat akhir pekan jumlahnya bisa mencapai lebih dari 1.000 orang. Wisatawan nggak cuma datang dari Malang, tapi juga dari luar kota seperti Ponorogo, Trenggalek, bahkan luar pulau.

So, buat kamu yang ingin liburan ke tempat yang beda dari biasanya, bernuansa luar negeri tapi tetap lokal, Umbulan Tanaka adalah pilihan yang wajib dipertimbangkan

Ingin Acara atau Bisnis Wisata Mu Dipublikasikan di Blog GOERS?

Write A Comment