Nggak terasa, bulan Ramadan udah hampir berakhir, dan saatnya menyambut hari kemenangan! Selain perayaan lebaran yang penuh sukacita, ada satu hal yang gak kalah penting dan membuat kamu seneng nih, yaitu Tunjangan Hari Raya (THR) dan tips mengelola THR-nya! 

Momen ini memang selalu ditunggu-tunggu, apalagi buat kamu yang masih kerja, atau bahkan yang baru mulai kerja dan dapat THR pertama. Tapi, jangan sampai THR yang semestinya jadi keuntungan malah cepat habis gara-gara kebablasan belanja atau malah boros! 

Nah, biar THR kamu bisa bertahan lama dan bisa dipakai buat banyak hal yang bermanfaat, berikut ini ada beberapa tips mengelola THR yang baik yang bisa kamu coba. Yuk, simak!

1. Buat Anggaran (Budgeting) yang Realistis

Buat Anggaran (Budgeting) yang Realistis

Penting banget buat kamu punya anggaran yang jelas, biar THR nggak habis dalam sekejap. Banyak banget yang merasa THR ini ‘bonus besar’ yang akhirnya jadi ajang belanja habis-habisan. 

Padahal, kalau dikelola dengan baik, THR bisa digunakan buat banyak hal yang lebih berguna. Nah, pertama-tama tentukan dulu, berapa banyak yang akan kamu alokasikan untuk hal-hal penting seperti:

  • Kebutuhan Lebaran: Misalnya baju baru, kue lebaran, atau tiket mudik.
  • Uang Zakat: Ingat, harta yang kamu miliki nggak hanya untuk kamu. Tapi juga, terdapat hak orang lain yang membutuhkan.
  • Tabungan dan Investasi: Sisihkan sebagian buat masa depan. Bisa banget, loh, mulai nabung atau investasi dengan THR.

Dengan punya anggaran yang jelas, kamu jadi lebih tahu arah pengeluaran dan gak kebablasan.

2. Jangan Lupa Sisihkan untuk Dana Darurat

Wah, yang satu ini sering banget dilupakan! Kadang, kita terlalu fokus ke perayaan dan kebutuhan lebaran, padahal dana darurat itu super penting. Dana darurat ini bisa digunakan kalau ada hal-hal mendesak, seperti kebutuhan kesehatan atau keadaan tak terduga lainnya.

Misalnya, kalau kamu punya tabungan darurat sekitar 10% dari THR, misalnya 500 ribu, itu bisa jadi pertolongan kalau tiba-tiba ada hal mendesak yang perlu kamu bayar. Oleh karena itu, penting juga buat mulai berpikir lebih dewasa soal keuangan. 

Daripada habis untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif, mending disisihkan buat jaga-jaga di masa depan. Siapa tahu, beberapa bulan lagi kamu butuh dana mendesak dan THR bisa jadi penyelamat.

3. Prioritaskan Kebutuhan, Jangan keinginan

Prioritaskan Kebutuhan, Jangan keinginan

Saat THR datang, mungkin godaan untuk belanja barang-barang yang nggak terlalu dibutuhkan sangat besar. Apalagi, kalau lagi hype banget di media sosial dengan tren terbaru, seperti fashion atau gadget. Tapi, coba deh, berhenti sebentar dan tanya diri sendiri, “Apakah ini benar-benar dibutuhkan?” Coba pisahkan antara kebutuhan dan keinginan.

Misalnya, kebutuhan utama seperti beli baju lebaran atau menyiapkan uang untuk mudik. Sementara keinginan mungkin berupa gadget terbaru atau aksesoris yang sebenarnya gak terlalu dibutuhkan. Kamu harus bisa bedain mana yang urgent dan mana yang cuma impulsive buying. Kalau bisa, tahan dulu deh, beli barang-barang yang bisa ditunda.

4. Jangan Terlalu Ikut Tren

Mudah banget terpengaruh sama tren yang lagi viral di media sosial, kan? Misalnya, semua orang lagi belanja barang A atau produk B yang hits banget. Tapi, penting banget untuk ngerem sebelum membeli. 

Kalau kamu lagi pakai THR buat belanja, pastikan barang yang kamu beli itu punya manfaat jangka panjang dan bukan cuma buat gaya-gayaan. Jangan sampai THR kamu habis hanya untuk beli barang yang dalam waktu seminggu udah gak dipakai lagi.

5. Manfaatkan THR untuk Berinvestasi

Ini nih, yang jarang banget disadari! THR sebenarnya bisa jadi pintu masuk buat kamu yang pengen mulai berinvestasi, loh. Kalau kamu nggak tahu harus mulai dari mana, bisa coba investasi yang lebih aman, seperti reksa dana atau deposito. Atau, kalau kamu sudah lebih ngerti soal investasi, bisa coba saham atau properti, tentunya sesuai dengan profil risiko masing-masing.

Misalnya, kamu alokasikan 30% dari THR untuk investasi jangka panjang. Nggak usah khawatir, kok, mulai dari yang kecil dulu. Dengan begitu, THR kamu gak cuma berakhir sebagai konsumsi jangka pendek, tapi juga jadi aset yang berkembang seiring waktu.

6. Cek Promo dan Diskon

Salah satu trik yang nggak kalah penting adalah memanfaatkan diskon dan promo! Apalagi kalau kamu mau beli barang yang emang udah kamu incar. Banyak banget toko-toko online yang kasih diskon atau cashback saat menjelang lebaran.

Jadi, pastikan kamu nggak kelewatan promo-promo menarik yang bisa bikin kamu hemat. Bisa aja loh, THR yang kamu terima bisa digunakan lebih hemat karena promo-promo itu. Tapi, ingat! Cek juga dulu barang yang ingin dibeli, apakah itu benar-benar sesuatu yang dibutuhkan dan harganya sudah sesuai dengan kualitas. Jangan karena ada diskon besar langsung tergoda untuk beli banyak barang yang akhirnya cuma numpuk di lemari.Dan berujung jadi sampah aja.

7. Investasi untuk Pengembangan Diri

Investasi untuk Pengembangan Diri

Saat mengelola THR, selain investasi uang, kamu juga bisa gunakan sebagian THR untuk investasi pengembangan diri. Misalnya, ikut kursus online, beli buku yang bisa menambah pengetahuan, atau berlangganan platform edukasi. 

Saat memiliki THR, bisa jadi kesempatan kamu untuk merayakan lebaran dengan lebih semangat, tapi juga bisa jadi peluang untuk memperbaiki kondisi finansial. Dengan mengelola THR dengan bijak, kamu bisa menikmati momen Lebaran, sekaligus menjaga keuanganmu tetap stabil dan berkembang. Jadi, yuk, mulai kelola THR dengan cerdas!

Atau kamu ingin berkunjung ke berbagai tempat wisata favorit dan event seru lainnya? Pesan tiketnya dan dapatkan penawaran menarik lainnya di GOERS!

Ingin Acara atau Bisnis Wisata Mu Dipublikasikan di Blog GOERS?

Write A Comment