Kalau dengar nama Sumba, kebanyakan orang mungkin langsung membayangkan hamparan padang sabana yang luas dengan langit biru membentang. Gambaran itu memang tidak salah, karena daratan Sumba emang terkenal dengan bentang alamnya yang dramatis, mulai dari bukit hijau hingga pantai eksotis. Namun, pesona Sumba ternyata tidak hanya ada di daratan. Lautannya juga menyimpan keindahan luar biasa yang sering kali membuat siapa saja jatuh cinta pada pandangan pertama.
Bagi para pecinta dunia bawah laut, Sumba adalah surga yang tidak boleh dilewatkan. Air lautnya yang jernih, terumbu karang yang masih sehat, dan biota laut yang beragam menjadikan pulau ini sebagai salah satu destinasi snorkeling terbaik di kawasan timur Indonesia.
Nah, kalau kamu sedang berencana liburan ke Sumba, berikut adalah rekomendasi 5 spot snorkeling terbaru dan terpopuler yang bisa kamu masukkan ke daftar perjalananmu.
Pantai Marosi

Sumber foto: Tribun Travel
Pantai Marosi berlokasi di Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat. Pantai ini dikenal dengan hamparan pasir putih kekuningan yang lembut dan suasananya yang eksotis. Saat berdiri di tepi pantai, kamu akan disambut suara deburan ombak yang menghantam karang, serta pemandangan laut biru tak berujung.
Nggak cuma itu, bawah laut Pantai Marosi juga menyimpan keindahan yang nggak kalah memesona. Dengan menggunakan peralatan snorkeling sederhana, kamu bisa melihat langsung keindahan terumbu karang warna-warni dan ikan-ikan tropis yang berenang bebas. Air lautnya jernih dan arusnya cukup tenang, membuat pantai ini ramah bagi pemula maupun snorkeler berpengalaman.
Banyak wisatawan yang menyebut snorkeling di Marosi sebagai pengalaman tak terlupakan. Kombinasi antara panorama daratan yang eksotis dan pemandangan bawah laut yang memikat, membuat pantai ini wajib masuk ke daftar tujuanmu.
Pantai Tarimbang

Sumber foto: Detikcom
Jika kamu mencari spot snorkeling yang lebih tenang, jauh dari keramaian, Pantai Tarimbang bisa jadi pilihan. Pantai ini berlokasi di selatan Sumba Timur, cukup jauh dari pusat Kota Waingapu, sehingga suasananya masih sangat alami. Bukit-bukit hijau yang mengelilingi pantai menciptakan nuansa teduh dan damai, seolah kamu sedang berada di pantai pribadi.
Perairan di Tarimbang begitu jernih dengan gradasi biru yang indah. Saat kamu snorkeling, pemandangan bawah lautnya langsung terlihat jelas, kamu bisa lihat karang yang sehat, lengkap dengan ikan tropis warna-warni, hingga biota laut kecil lainnya. Meski aksesnya cukup menantang, justru itu yang membuat Pantai Tarimbang terasa eksklusif.
Selain snorkeling, Tarimbang juga terkenal sebagai spot surfing kelas dunia. Jadi jangan heran kalau kamu bertemu dengan peselancar mancanegara. Tapi jika tujuanmu snorkeling, pilih area di dekat tepi pantai yang lebih tenang agar pengalamanmu lebih nyaman.
Tanjung Mahera

Sumber foto: Trip Sumba
Bergeser ke bagian barat daya Sumba, ada Tanjung Mahera yang semakin populer di kalangan wisatawan. Tempat ini terkenal dengan panorama tebing megah yang langsung menghadap ke laut lepas. Dari atas tebing saja, pemandangannya udah memukau, apalagi kalau kamu turun ke perairannya untuk snorkeling.
Laut di sekitar Tanjung Mahera sendiri punya gradasi biru kehijauan yang menyejukkan mata. Saat menyelam, kamu akan disambut hamparan terumbu karang yang masih alami dan sehat. Ikan-ikan kecil berwarna cerah tampak berenang berkelompok di sela-sela karang, menciptakan suasana bawah laut yang hidup. Bahkan, dengan sedikit keberuntungan, kamu bisa bertemu penyu, ikan pari, atau lumba-lumba yang melintas.
Perjalanan menuju Tanjung Mahera memang membutuhkan usaha ekstra karena akses jalannya cukup menantang. Namun semua itu akan terbayar dengan panorama daratan dramatis serta keindahan bawah laut yang benar-benar menakjubkan.
Pantai Nihiwatu

Sumber foto: Detikcom
Nama Pantai Nihiwatu mungkin udah nggak asing lagi. Terletak di Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, pantai ini sudah dikenal hingga mancanegara. Bahkan pernah masuk daftar 100 pantai terindah di dunia. Jadi nggak heran kalau banyak wisatawan menyebutnya sebagai “surga tersembunyi” di Sumba.
Meski terkenal sebagai destinasi surfing dengan ombak yang menantang, Nihiwatu juga menyimpan keindahan bawah laut yang sayang untuk dilewatkan. Di area perairan yang lebih tenang, snorkeling bisa dilakukan dengan nyaman. Terumbu karang warna-warni, ikan tropis, serta hamparan pasir putih yang berpadu dengan birunya laut menjadikan Nihiwatu sebagai spot snorkeling yang menawan.
Berbeda dengan pantai lain, Nihiwatu punya nuansa eksklusif. Banyak resort mewah berdiri di sekitarnya, sehingga cocok juga bagi kamu yang ingin merasakan liburan dengan fasilitas premium.
Pantai Rua

Sumber foto: Trip Sumba
Masih di Kecamatan Wanukaka, kamu bisa menemukan Pantai Rua yang terkenal dengan suasananya yang tenang. Pantai ini memiliki ombak sedang dengan perairan dangkal, sehingga aman untuk aktivitas snorkeling.
Saat menyelam, kamu akan melihat ikan-ikan kecil berwarna-warni berenang bebas di sekitar terumbu karang. Formasi karang di sini cukup unik dan masih alami, menjadikannya habitat ideal bagi berbagai biota laut khas Sumba.
Selain pesona bawah laut, Pantai Rua juga menawarkan pemandangan daratan yang indah. Cobain deh datang langsung saat sore hari untuk menikmati snorkeling sekaligus menyaksikan momen matahari terbenam. Kombinasi laut tenang, senja yang hangat, dan keindahan alam membuat Pantai Rua sangat cocok untuk relaksasi.
Tips Liburan ke Sumba
Agar liburanmu ke Sumba semakin berkesan, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan:
1. Kapan Waktu Terbaik?
Waktu terbaik untuk liburan sekaligus snorkeling di Sumba adalah antara Mei hingga Oktober. Pada bulan-bulan ini, cuaca cenderung cerah, ombak relatif tenang, dan visibilitas bawah laut sangat bagus. Hindari musim hujan karena selain ombak lebih tinggi, air juga bisa lebih keruh.
2. Apa yang Terkenal dari Sumba?
Selain snorkeling, Sumba terkenal dengan padang sabananya yang luas, budaya adat yang masih kuat, serta kampung-kampung tradisional seperti Ratenggaro atau Praijing. Oleh-oleh khas yang bisa kamu bawa antara lain tenun ikat Sumba yang bernilai seni tinggi, madu hutan, hingga kopi lokal.
3. Snorkeling Sebaiknya Jam Berapa?
Waktu paling ideal untuk snorkeling adalah pagi hingga menjelang siang, sekitar pukul 08.00 – 11.00. Pada jam tersebut, matahari sudah cukup terang untuk menembus air laut, sehingga pemandangan bawah laut lebih jelas. Selain itu, kondisi ombak biasanya masih tenang. Jika ingin suasana berbeda, kamu juga bisa mencoba snorkeling sore hari, namun perhatikan arus lautnya.
Itu dia 5 rekomendasi spot snorkeling terbaik di Sumba yang wajib kamu coba. Mulai dari Pantai Marosi yang eksotis, Pantai Tarimbang yang tenang, Tanjung Mahera yang penuh kejutan, hingga Pantai Nihiwatu dan Pantai Rua yang mendunia. Semua spot menawarkan pengalaman unik yang akan membuatmu semakin jatuh cinta pada keindahan Sumba.
Jadi, sudah siap berpetualang ke dunia bawah laut Sumba? Jangan lupa siapkan perlengkapan snorkeling, kamera underwater, dan tentunya semangat petualanganmu. Sumba menanti dengan segala keindahannya, baik di darat maupun di laut.
Ingin tahu destinasi wisata seru lainnya di Sumba? Atau butuh rekomendasi kuliner yang bikin ketagihan? Cek informasi lengkapnya di artikel GOERS!
Atau mau tahu promo tiket terbaru untuk event seru? Cek GOERS sekarang! Dapatkan harga terbaik dan pengalaman liburan yang tak terlupakan.