Selain dikenal dengan pantainya yang punya sunrise kece dan epik, ragam kuliner di Banyuwangi juga jadi bucket list yang tidak boleh terlupakan saat kesini. Dari yang pedes, gurih, manis sampai legit, semuanya lengkap di sini!

Nah, buat kamu yang sedang merencanakan liburan ke Banyuwangi tapi masih bingung mau jajan apa, ini dia deretan kuliner Banyuwangi yang siap memanjakan lidah kamu, siap-siap kalap, deh. 

Wisata Kuliner Banyuwangi

Kalau kamu lagi explore Banyuwangi, jangan cuma cari pantai dan savananya aja, pastikan perut kamu juga diajak bahagia! Nih, deretan tempat makan yang bukan cuma enak tapi juga punya vibes kece buat nongkrong.

Sego Tempong Mbok Wah

Sego tempong itu nasi dengan sambal super pedas yang bisa bikin keringetan sampai jidat. Di Mbok Wah, kamu bisa menikmati sego tempong bareng lauk ayam goreng, ikan asin, tempe, dan lalapan. Sambalnya nggak main-main, pedasnya nendang tapi nagih banget. Tapi tenang, ada kuah sayur bening biar lidah adem lagi.

Tempat makannya sederhana tapi rame terus tiap hari. Suasananya kayak makan di rumah nenek, hangat dan penuh aroma masakan rumahan. Cocok banget buat kamu yang pengin ngerasain masakan khas Banyuwangi asli tanpa ribet.

• Harga: Mulai dari Rp15.000
• Lokasi: Jl. Gembrung No. 220, Banyuwangi Kota

Rujak Soto Mbok Sabar

Gimana jadinya kalo rujak cingur dipadukan dengan soto daging? Kedengaran aneh tapi rasanya bikin mind blown,lho! Rasa rujak yang pedas dan gurih berpadu dengan siraman kuah soto yang segar dan penuh rempah, mantep banget. Apalagi, daging sapinya empuk, bumbunya juga meresap sampai lidah.

Warung Mbok Sabar ini punya vibe klasik, masih pakai meja kayu dan alat-alat tradisional. Suasananya adem, bikin betah buat lama-lama nongkrong sambil nambah porsi kedua, percaya deh nongkrong di sini bikin kamu jadi pengin nambah terus!

• Harga: Sekitar Rp18.000
• Lokasi: Jl. Basuki Rahmat No.75, Banyuwangi

Ayam Pedas Rantinem

Ayam kampung empuk yang dimasak pakai kuah santan pedas khas Banyuwangi, bikin siapapun jatuh hati sejak suapan pertama. Rasanya gurih, pedasnya nendang, dan makin mantap kalau dimakan bareng nasi hangat dan sayur lodeh.

Tempat makannya semi terbuka dengan pemandangan sawah, cocok buat healing sambil ngunyah. Meja-meja dari kayu dan suasananya sejuk bikin pengalaman makan jadi makin otentik.

• Harga: Mulai dari Rp20.000
• Lokasi: Jl. KH Agus Salim, Rogojampi, Banyuwangi

Rawon Bik Atik

Kalau kamu pecinta makanan berkuah, wajib banget buat mampir kesini! Menu andalannya adalah rawon yang punya warna pekat, rasa gurih dan daging yang melimpah. Yang bikin beda, ada sambal kluwek dan serundeng yang makin memperkaya rasa. 

Meskipun nggak terlalu besar, tapi Warung Bik Atik ini punya suasana cozy dan pelayanan yang cepat. Cocok buat makan siang bareng temen atau keluarga. Dan ya,  area parkir di sini juga luas!

• Harga: Sekitar Rp25.000
• Lokasi: Jl. Letjen Sutoyo No. 10, Banyuwangi

Kuliner Banyuwangi Legendaris

Buat kamu yang suka makanan penuh nostalgia, kuliner legendaris ini wajib dicoba. Rasanya otentik, resep nya turun-temurun, dan tiap suapan bikin inget kenangan masa kecil.  

Pecel Rawon Warung Mbok Wah

Warung ini udah jadi legenda di Banyuwangi sejak tahun ‘80-an. Yang bikin warung ini spesial adalah kombinasi dua menu favorit orang Jawa: pecel dan rawon. Bayangin aja, gurihnya bumbu kacang dan rasa kluwek yang strong dari rawon berpadu jadi satu, bikin sensasi makan jadi super kompleks tapi nagih.  

Tempatnya masih mempertahankan nuansa jadul yang bikin nostalgic. Meja-mejanya dari kayu, dengan dinding penuh foto-foto hitam putih zaman dulu. Pelanggan setianya dari berbagai generasi, mulai dari kakek-nenek sampai anak muda yang penasaran dengan rasa khas kuliner tempo dulu.

• Harga: Sekitar Rp20.000 – Rp30.000
• Lokasi: Jl. Adi Sucipto No. 88, Banyuwangi

Depot Wong Solo Banyuwangi (Bakso Kikil Legendaris)

Buat kamu pecinta bakso dengan tekstur beda, cobain deh bakso kikil di Depot Wong Solo. Baksonya besar-besar, kuahnya bening tapi super gurih, ada potongan kikil yang melimpah, kenyal dan juicy, ditambah bumbunya yang nendang banget. Yang paling ikonik adalah sambal rawit hijau yang bisa kamu campur sesuai selera.

Interior warungnya klasik dengan nuansa rumah makan tempo dulu, ditambah pajangan foto-foto artis lawas yang pernah mampir. Pelayanan di sini cepat dan tempatnya juga bersih, jadi cocok buat makan bareng keluarga.

• Harga: Sekitar Rp18.000 – Rp28.000
• Lokasi: Jl. Kepiting No. 12, Banyuwangi Kota

Nasi Kalak Banyuwangi Bu Siti

Nasi Kalak mungkin belum sepopuler sego tempong, tapi menu ini udah jadi andalan masyarakat lokal sejak zaman dulu. Di Warung Bu Siti, kamu akan disuguhkan seporsi nasi dengan lauk ayam kampung goreng, urap sayur, tempe bacem, sambal tomat, dan yang paling penting: kuah kalak.

Suasana warung Bu Siti juga mendukung banget buat kamu yang lagi ketenangan. Lokasinya agak masuk ke dalam kampung, jauh dari kebisingan jalan raya. Tempatnya bersih dan asri, banyak tanaman hias di sekitar. Cocok buat kamu yang pengin kulineran sambil healing.

• Harga: Sekitar Rp17.000 – Rp25.000
• Lokasi: Dusun Krajan, Desa Gintangan, Rogojampi, Banyuwangi

Depot Rasa Santai (Lontong Campur Legendaris)

Depot ini udah eksis lebih dari 40 tahun dan jadi langganan banyak pejabat dan artis lokal. Menu andalannya adalah lontong campur dengan rasa yang gurih, manis, dan sedikit pedas. Yang bikin khas, semua bahan diolah sendiri pakai resep keluarga turun-temurun.

Suasana di depot ini lumayan klasik tapi nyaman. Bangunannya masih mempertahankan gaya tahun 90-an dengan jendela besar dan kipas angin di langit-langit. Suasananya adem, cocok buat sarapan atau brunch. Kamu juga bisa takeaway buat bekal road trip ke pantai.

• Harga: Sekitar Rp15.000 – Rp22.000
• Lokasi: Jl. MT Haryono No. 20, Banyuwangi

Oleh-oleh Khas Banyuwangi

Pulang dari Banyuwangi jangan sampai tangan kosong! Cobain oleh-oleh khas yang rasanya unik, tahan lama, dan pastinya bikin orang rumah ketagihan.

Bagiak

Bagiak adalah camilan khas Banyuwangi yang bentuknya mungil-mungil, teksturnya renyah tapi sedikit rapuh, dan pas digigit langsung lumer di mulut. Terbuat dari tepung sagu, kelapa parut, dan gula, lalu dipanggang hingga kering. Rasa originalnya manis dan gurih, tapi sekarang udah banyak varian kayak pandan, coklat, sampai keju.

Cara pembuatannya pun masih tradisional: adonan dicetak manual, dipanggang pakai tungku tanah liat, dan didinginkan perlahan. Proses ini bikin aromanya lebih wangi dan rasanya lebih khas. 

Bagiak bisa tahan hingga 1-2 bulan asal disimpan di wadah kedap udara. Jadi nggak perlu khawatir basi di perjalanan, cocok banget dibawa pulang buat stok cemilan di rumah.

Kopi Lanang

Kopi Lanang bukan sekadar kopi biasa, ini adalah jenis kopi arabika spesial dari lereng Gunung Ijen yang hanya menghasilkan satu biji dalam satu buah kopi, bukan dua seperti umumnya. Rasa kopinya bold, sedikit asam, serta punya aroma earthy dan nutty yang khas. Buat kamu yang suka kopi kuat dan nggak terlalu pahit, ini wajib dicoba.

Proses pembuatannya juga menarik: kopi dipetik manual saat matang sempurna, dikeringkan alami di bawah sinar matahari, lalu digiling dengan teknik khusus. Kopi Lanang cocok dibawa pulang dalam bentuk bubuk atau biji, dan bisa tahan hingga 6 bulan kalau disimpan di tempat kering. 

Kue Bolu Kuwut

Bolu Kuwut adalah kue kekinian dari Banyuwangi yang belakangan ini viral banget, terutama di kalangan Gen Z. Rasanya unik karena pakai campuran melon, kelapa muda, dan jeruk nipis yang segar banget. Tekstur bolunya lembut, moist, dan ada sensasi chewy dari serutan kelapa di dalamnya.

Cara buatnya nggak main-main: adonan bolu dibuat dari tepung premium, telur, dan perisa buah asli, lalu dipanggang perlahan biar nggak kering. Karena tanpa pengawet, bolu ini cuma tahan sekitar 4–5 hari di suhu ruangan, tapi bisa tahan sampai seminggu kalau dimasukin kulkas. Cocok banget buat jadi oleh-oleh yang cepet habis, alias langsung dilahap rame-rame!

Jenang Waluh

Jenang Waluh adalah jenang tradisional khas Banyuwangi yang terbuat dari labu kuning (waluh), santan, gula merah, dan tepung ketan. Teksturnya kenyal legit, warnanya cantik oranye keemasan, dan rasanya manis lembut tanpa bikin eneg. Jenang ini biasanya dibungkus daun pisang kecil-kecil, jadi praktis untuk dijadikan oleh-oleh. 

Proses bikinnya cukup panjang, mulai dari mengukus labu, menghaluskannya, lalu dimasak bareng bahan lain dengan teknik aduk manual non-stop biar nggak gosong. Walaupun tradisional, banyak UMKM di Banyuwangi yang udah bikin desain kemasan Jenang ini dengan look yang lebih modern, lho. 

Jenang Waluh bisa tahan 3–4 hari di suhu ruangan, atau 7 hari di lemari es. Cocok buat cemilan sehat yang beda dari biasanya.

Tuh kan, Banyuwangi bukan cuma kaya sama wisata alamnya, tapi juga kaya akan ragam kulinernya! Dari yang legendaris sampai kekinian, semua kuliner Banyuwangi bisa bikin kamu nggak sabar buat balik lagi. Kalau kamu udah cobain semua kuliner di atas, dijamin pulang dari Banyuwangi bukan cuma bawa memori indah, tapi juga perut dan koper yang penuh kebahagiaan.

Temukan pembahasan mengenai destinasi wisata dan rekomendasi kuliner Banyuwangi lezat serta menarik lainnya hanya di artikel GOERS .

Atau kamu ingin berkunjung ke berbagai tempat wisata favorit dan event seru lainnya? Pesan tiketnya dan dapatkan penawaran menarik lainnya di GOERS!