Kota satu ini tidak hanya dikenal sebagai kota industri, tetapi juga sebagai surga kuliner dengan beragam makanan khas yang menggoda selera yang hadir di Tangerang. Dari hidangan berkuah kaya rempah hingga camilan tradisional yang manis dan legit, setiap makanan memiliki cita rasa unik yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. 

Keunikan kuliner Tangerang juga terlihat dari cara pengolahannya yang masih mempertahankan metode tradisional, menjadikannya semakin istimewa. Bagi pecinta kuliner, menjelajahi Tangerang tanpa mencicipi makanan khasnya tentu akan terasa kurang lengkap. 

Yuk simak kelezatan 10 makanan khas Tangerang berikut yang akan membuat perjalanan kuliner kamu semakin berkesan!

Rekomendasi 10 Makanan Khas Tangerang yang Menggugah Selera

Berikut beberapa makanan khas Tangerang yang menggugah selera dan bisa kamu cicipi:

1. Laksa Tangerang

makanan khas tangerang - Laksa Tangerang

    Laksa Tangerang adalah sajian berkuah kental yang kaya akan rempah-rempah khas Nusantara. Keunikannya terletak pada mie berbahan dasar tepung beras yang lebih tebal dibandingkan laksa dari daerah lain, memberikan tekstur kenyal seperti spaghetti. 

    Kuahnya yang gurih terbuat dari santan dan kaldu ayam yang diracik dengan bumbu seperti kunyit, kemiri, lengkuas, dan serai, menciptakan cita rasa yang lezat dan khas.

    Sebagai pelengkap, laksa ini biasanya disajikan dengan potongan ayam suwir, tauge, serta taburan daun kucai.

    Hidangan ini sangat cocok dinikmati saat makan siang atau malam di berbagai kedai laksa di Tangerang. Kamu bisa temukan kuliner ini di Kawasan Kuliner Laksa Khas Tangerang di Jl. Mochammad Yamin No.113, Babakan, ya.

    2. Sate Bandeng

    Makanan Khas Tangerang - Sate Bandeng

      Sate Bandeng adalah inovasi kuliner khas Tangerang yang memadukan kelembutan daging ikan dengan aroma bakaran yang menggoda. Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit manis, dengan tekstur lembut yang berpadu dengan aroma bakaran yang khas.

      Proses pembuatannya cukup unik, yaitu dengan mengeluarkan daging ikan dari kulitnya, membuang duri, kemudian mencampurkan daging tersebut dengan rempah seperti bawang putih, ketumbar, dan kemiri sebelum dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan.

      Setelah dibentuk ulang, ikan kemudian dibakar di atas api sedang hingga matang. 

      Biasanya, hidangan ini disajikan bersama nasi putih hangat serta sambal kecap atau sambal terasi untuk menambah kelezatan. Kamu bisa coba makanan ini di Rumah Ratu Sate Bandeng Banten (Sabanban) yang terletak di Jalan TMP Taruna, nih.

      3. Sayur Besan

      Makanan Khas Tangerang - Sayur Besan

        Sayur Besan merupakan hidangan khas Tangerang yang memiliki nilai tradisional tinggi karena sering disajikan dalam acara pernikahan adat Betawi. Sajian ini terdiri dari berbagai bahan seperti kentang, bihun, petai, dan yang paling khas adalah bunga tebu atau trubuk, yang memberikan tekstur renyah dan rasa manis alami pada masakan.

        Semua bahan dimasak dalam kuah santan kental yang kaya akan rempah dan diberi taburan ebi sangrai yang sudah dihaluskan. Cita rasa gurih dan legit dari sayur besan menjadikannya favorit banyak orang. 

        Namun, karena merupakan hidangan tradisional yang mulai langka, sayur besan hanya dapat ditemukan di acara khusus atau rumah makan tertentu di Tangerang. Tapi kamu bisa menemukan makanan ini di Warung Mpok Ellah yang terletak di Jalan Budaya 2 RT 06 RW 07, Kecamatan Larangan.

        4. Nasi Sumsum

        Makanan Khas Tangerang - Nasi Sumsum

          Nasi Sumsum adalah sajian unik yang menggabungkan kelembutan sumsum sapi dengan gurihnya nasi berbumbu. Proses pembuatannya diawali dengan memasak sumsum bersama bumbu seperti bawang putih, jahe, dan merica, lalu mencampurnya dengan nasi panas untuk menghasilkan tekstur creamy yang menggoda selera. 

          Sebagai sentuhan akhir, nasi sumsum dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang, lalu dibakar sebentar agar aromanya semakin harum. Rasanya yang kaya dan teksturnya yang lembut membuat hidangan ini cocok dinikmati dengan tambahan kerupuk serta sambal sebagai pelengkap.

          Banyak restoran yang menghidangkan menu makanan ini, tapi kamu bisa mencoba nasi Sumsum di Restoran Kayu Manis di Hotel Tentrem Jakarta, Jl. Alam Sutera Boulevard No.11.

          5. Nasi Ulam

          Makanan Khas Tangerang - Nasi Ulam

            Nasi Ulam adalah hidangan khas Betawi yang juga sangat populer di Tangerang. Dimasak dengan campuran rempah-rempah seperti daun salam dan serai, sehingga menghasilkan aroma harum yang menggugah selera. 

            Tekstur nasinya sedikit pulen dengan rasa yang gurih. Hidangan ini biasanya disajikan dengan berbagai lauk seperti dendeng, telur, serundeng, dan sambal, serta diberi taburan bawang goreng untuk menambah kelezatan. 

            Nasi Ulam sering dijadikan pilihan saat makan siang karena rasanya yang ringan namun tetap mengenyangkan. Kamu bisa cobain kuliner ini di Ruko Cardoba, Nusa Loka, BSD, ya.

            6. Kue Jojorong

            Makanan Khas Tangerang - Kue Jojorong

              Kue Jojorong adalah jajanan manis khas Tangerang yang memiliki tekstur lembut dan kenyal. Terbuat dari campuran tepung beras dan santan, kue ini dikukus dalam bungkus daun pandan yang memberikan aroma khas dan harum.

              Di dalamnya terdapat lapisan gula merah cair yang meleleh saat disantap, menciptakan sensasi manis yang nikmat. Kue Jojorong paling enak dinikmati dalam keadaan hangat dan sering ditemukan di pasar tradisional sebagai camilan khas Tangerang.

              Kamu bisa mencoba Kue Jojorong yang cukup terkenal milik Ibu Emur di Kampung Lewihalu, Tigaraksa, nih.

              7. Kue Apem

              Makanan Khas Tangerang - Kue Apem

                Kue Apem adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung beras, gula, dan santan. Proses pembuatannya dengan cara dikukus, menghasilkan tekstur yang lembut dan sedikit kenyal. 

                Aromanya yang khas berasal dari penggunaan santan yang melimpah. Rasanya yang manis menjadikannya camilan favorit, terutama saat disantap dengan secangkir teh hangat. 

                Kue Apem Banteng mudah ditemukan di pasar tradisional Tangerang dengan harga yang terjangkau.

                8. Nasi Jagal

                Nasi Jagal

                  Nasi Jagal adalah hidangan khas Tangerang yang terdiri dari nasi putih dengan potongan daging sapi yang dimasak dengan bumbu khas. Cita rasanya dominan manis dan gurih, dengan aroma kecap manis yang khas.

                  Biasanya, nasi jagal disajikan dengan emping, sambal, dan irisan timun untuk menambah kesegaran. Hidangan ini sangat cocok untuk pecinta daging sapi karena teksturnya yang empuk dan bumbunya yang meresap sempurna.

                  Kamu bisa mencoba Nasi Jagal legendaris ini di Kuliner Nasi Jagal Ibu Zahra Tangerang Jl. Raya Bayur No.27, Karawaci.

                  9. Tahu Serpong

                  Tahu Serpong

                    Tahu Serpong adalah jajanan khas Tangerang yang memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Keunikan tahu ini terletak pada proses fermentasi alami sebelum digoreng, sehingga menghasilkan rasa yang lebih gurih dan aroma yang khas.

                    Tahu Serpong biasanya disajikan dengan sambal kecap pedas atau cabai rawit. Beberapa variasi juga menambahkan isian daging ayam cincang atau sayuran untuk cita rasa yang lebih kaya.

                    Kamu bisa membeli Tahu Serpong langsung dari pabriknya, lho di Pabrik Tahu Na Po Tet di Jalan Tekukur 10 No 2, RW 8, Bakti Jaya, Tangerang Selatan.

                    10. Roti Baso

                    Roti Baso

                      Roti Baso adalah roti khas Tangerang yang unik karena ukurannya jauh lebih besar dibandingkan roti biasa. Teksturnya empuk namun tidak terlalu padat, dengan bagian dalam yang berongga.

                      Isian roti ini berupa daging ayam cincang yang telah dibumbui dengan dominasi rasa manis. Roti Baso tidak hanya enak dimakan langsung, tetapi juga sering diburu sebagai oleh-oleh khas Tangerang karena rasanya yang lezat dan porsinya yang mengenyangkan.

                      Untuk membeli makanan ini, kamu bisa datangi Roti Baso Pasar Lama di Jl. Mt. Haryono, Sukasari, Tangerang, ya.

                      Nah itu dia rekomendasi makanan khas Tangerang yang bisa kamu coba. Berikutnya yuk, cari tahu oleh-oleh apa saja yang bisa kamu bawa pulang dari kota ini. Selengkapnya ada dibawah ini ya!

                      5 Oleh-oleh dari Tangerang apa?

                      Tangerang bukan hanya terkenal dengan wisata dan budayanya, tetapi juga memiliki beragam oleh-oleh khas yang sayang untuk dilewatkan. Dari camilan gurih hingga makanan manis yang melegenda, setiap oleh-oleh memiliki cita rasa khas yang membuatnya cocok untuk dinikmati sendiri atau dibawa pulang sebagai buah tangan. 

                      Uniknya, beberapa di antaranya masih dibuat dengan cara tradisional, mempertahankan kualitas dan rasa autentik yang telah diwariskan turun-temurun. Bagi kamu yang sedang berkunjung ke Tangerang, jangan lupa untuk berburu oleh-oleh khas kota ini.

                      Yuk, simak 5 oleh-oleh khas Tangerang yang wajib masuk dalam daftar belanja kamu, nih!

                      1. Kecap Cap Benteng

                      Kecap Cap Benteng

                        Kecap Cap Benteng adalah kecap legendaris dari Tangerang yang terkenal dengan cita rasanya yang khas dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Uniknya, kecap ini masih diproduksi secara tradisional dengan bahan utama kedelai hitam yang difermentasi alami, menghasilkan rasa manis gurih yang kaya. 

                        Teksturnya yang kental dan aroma khasnya membuatnya menjadi pelengkap sempurna untuk berbagai hidangan seperti bubur, siomay, dan bakso. Jika berkunjung ke Tangerang, kamu bisa mendapatkan kecap ini di kawasan Pasar Lama, tepatnya di Museum Benteng Heritage. 

                        Kualitasnya yang tetap terjaga sejak zaman dahulu membuat Kecap Cap Benteng sering dijadikan oleh-oleh favorit. Tak heran jika banyak wisatawan yang rela berburu kecap ini untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan dari Kota Benteng.

                        2. Asinan Sayur

                        Asinan Sayur

                          Asinan Sayur Tangerang menawarkan kombinasi rasa segar dan gurih yang cocok disantap di siang hari. Makanan ini terdiri dari sayuran seperti kol, wortel, tauge, timun, dan sayur asin mentah yang dicuci bersih serta diiris tipis. 

                          Keunikan asinan ini terletak pada tambahan tahu dan kerupuk yang dihancurkan, lalu disiram dengan bumbu kacang kental yang memberikan sensasi gurih dan sedikit pedas. Disebut juga sebagai Asinan Sewan atau Asinan Cisadane, makanan ini cukup populer di kalangan wisatawan. 

                          Dengan perpaduan rasa segar dan gurihnya, asinan ini menjadi salah satu oleh-oleh yang paling dicari saat berkunjung ke Tangerang. Kamu bisa menemukan oleh-oleh ini di Warung Sudi Mampir Hj. Sofy yang terletak di Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

                          3. Dodol Nyonya Lauw

                          Dodol Nyonya Lauw

                            Dodol khas Tangerang sering dianggap mirip dengan dodol Betawi, tetapi memiliki cita rasa tersendiri. Salah satu merek yang paling terkenal adalah Dodol Nyonya Lauw, yang sudah diproduksi sejak lama. 

                            Dodol ini memiliki tekstur legit dengan rasa manis yang pas di lidah. Tersedia dalam beberapa varian, seperti dodol orisinal, wijen, lapis, dan bahkan dodol durian yang memiliki aroma khas menggoda. 

                            Dengan rasa yang khas dan kualitas yang tetap terjaga, Dodol Nyonya Lauw menjadi favorit bagi pecinta makanan manis. Kamu bisa menemukannya di Gg. SPG No.55, RT.001/RW.002, Karang Sari, Kec. Neglasari, Kota Tangerang.

                            4. Bolu Tape

                            Bolu Tape

                              Bolu Tape adalah jajanan manis yang terbuat dari tape singkong sebagai bahan utamanya. Aromanya yang khas dari fermentasi tape memberikan cita rasa unik yang tidak bisa ditemukan pada bolu biasa. 

                              Proses pembuatannya dimulai dengan mencampurkan tape dengan bahan-bahan seperti tepung, gula, telur, dan mentega, lalu dipanggang hingga matang. Bolu ini memiliki tekstur lembut namun sedikit padat dengan rasa legit yang khas. 

                              Dengan cita rasanya yang lezat, bolu tape menjadi pilihan oleh-oleh yang pas untuk dinikmati bersama keluarga atau teman. Kamu bisa beli Bolu Tape yang enak di Mama Bolu Oleh-oleh Khas Tangerang di Jalan Raya Merdeka No.2, Karawaci, ya.

                              5. Emping Menes

                              Emping Menes

                                Emping Menes adalah camilan khas Tangerang yang dibuat dari biji melinjo. Proses pembuatannya cukup unik, dimulai dengan menumbuk biji melinjo hingga pipih, lalu dijemur hingga kering sebelum akhirnya digoreng hingga renyah.

                                Camilan ini sangat cocok disantap saat bersantai atau dijadikan pelengkap makanan seperti nasi uduk dan nasi tumpeng. Kamu bisa menemukan emping menes dengan mudah di pasar tradisional atau toko oleh-oleh di Tangerang. Dengan kerenyahannya yang khas, emping ini menjadi pilihan tepat untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.

                                Jadi, jika kamu berkunjung ke Tangerang, pastikan untuk menyempatkan diri mencari oleh-oleh dan makanan khas yang telah melegenda. Dengan membawanya pulang, kamu tidak hanya berbagi kelezatan dengan orang-orang tersayang, tetapi juga turut melestarikan warisan kuliner yang telah ada sejak lama. 

                                Temukan pembahasan mengenai destinasi wisata dan rekomendasi kuliner Malang lezat serta menarik lainnya hanya di artikel GOERS .

                                Atau kamu ingin berkunjung ke berbagai tempat wisata favorit dan event seru lainnya? Pesan tiketnya dan dapatkan penawaran menarik lainnya di GOERS!

                                Ingin Acara atau Bisnis Wisata Mu Dipublikasikan di Blog GOERS?

                                Write A Comment