Kabar gembira bagi para penggemar musik rock di Indonesia, pasalnya grup band legendaris asal Inggris, Muse bakal ngadain konser di Jakarta tepatnya di Carnaval Ancol pada 19 September 2025 mendatang. 

Konser ini tentunya jadi momen langka yang nggak boleh kamu lewatkan, apalagi buat kamu penggemar lagu andalan Muse seperti Time Is Running Out. Konser bertajuk “Muse: Live in Jakarta” ini akan jadi penampilan perdana Muse di Jakarta setelah 18 tahun absen, lho. 

Nah, sambil menunggu waktu konsernya, kita kenalan lebih dekat lewat deretan fakta menarik dari grup musik rock ini, yuk! 

Sekilas Tentang Muse

Sekilas Tentang Muse

Nama grup musik ini pastinya udah legend banget di kalangan penikmat musik khususnya yang suka musik rock. Muse adalah grup musik rock Inggris yang berasal dari Teignmouth, Devon yang dibentuk pada tahun 1994 silam. Grup ini punya tiga personil yakni Matt Bellamy (vokalis utama, gitar, dan kibor), Chris, Wolstenholme (bass dan vokal), dan Dominic Howard (drum).

Muse memulai debutnya di tahun 199 lewat album berjudul Showbiz, yang menampilkan gaya rock alternatif bernuansa melankolis dengan ciri khas vokal falsetto Bellamy. Lalu, di tahun 2003 dilanjut dengan album Absolution. Dimana album tersbut memperlihatkan pengaruh klasik lebih lanjut dengan lagu-lagu seperti “Butterflies and Hurricanes“. Albumt tersebut akhirnya menjadi album pertama dari tujuh album nomor satu Inggris berturut-turut. 

Nah, buat kamu yang penasaran awal mula terbentuknya Muse. Grup musik ini dimulai ketika Bellamy lolos audisi untuk gabung dengan band Dominis Howard, yang mana ia diposisikan sebagai vokalis dan penulis lagu. 

Sementara, untuk namanya sendiri, Muse akhirnya dipilih karena singkat dan mudah untuk dikenali. Apalagi untuk keperluan promosi mulai dari segi pengucapan hingga poster konser. Dan, ya, setelah punya basis penggemar yang cukup, Muse akhirnya dapat kesempatan tampil di London dan Manchester sebagai band pembuka tur Skunk Anansie. 

Kesempatan besar akhirnya datang pada grup ini setelah ketemu Dennis Smith, pemilik Sawmills Studio yang kemudian memproduksi rekaman profesional pertama mereka yang akhirnya melahirkan album mini (EP) Muse pada 11 Mei 1998. Lalu, selang satu tahun, di waktu perilisan Showbiz, Muse akhirnya mulai memikat perhatian publik dan kritikus musik sekaligus menandai awal perjalanan karier internasional mereka. 

Prestasi Muse 

Prestasi Muse

Sepanjang perjalanan karier mereka, Muse telah banyak menyabet penghargaan, termasuk dua penghargaan bergengsi yakni Grammy Awards, dilanjut dua Brit Awards, delapan NME Awards dan lima MTV Europe Music Awards. Lalu di tahun 20212, grup musik ini meraih penghargaan Ivor Novello untuk prestasi Internasional dari British Academy of Songwriters, Composer and Authors. Terhitung hingga Oktober tahun 2022 lalu, Muse telah berhasil menjual lebih dari 30 juta album di seluruh dunia. Keren banget kan? 

Fakta Menarik Tentang Muse 

Fakta Menarik Tentang Muse

Kembali ke Indonesia Setelah 18 Tahun 

Setelah penantian hampir dua dekade, Muse akhirnya kembali mengadakan konser di Indonesia. Sebelumnya, band rock asal Inggris ini pernah menggelar konser di Jakarta pada tahun 2007 silam. 

Akhirnya, setelah 18 tahun, band rock dengan tiga personil ini dijadwalkan akan menggelar konser spektakuler berjudul Muse Live in Jakarta di tanggal 19 September 2025 mendatang di Carnaval Ancol, Jakarta. 

Nyaris Jadi Korban 9/11 WTC

Siapa yang baru tahu kalo Muse nyaris jadi korban 9/WTC? Yap, pada 10 September 2001 silam. Muse rencananya bakal tampil di New York’s Mercury Lounge dan langsung pergi ke bandara buat ngelanjutin penampilan mereka di Boston. Tapi, karena saat itu udah larut malam, mereka akhirnya nunda jadwal penerbangan dan milih bermalam di Manhattan’s Lower East Side. 

Lebih lanjut, jika saat itu Muse meneruskan perjalanan menggunakan pesawat, maka pesawat yang seharusnya ditumpangi Muse adalah American Airlines Flight 175. Pesawat ini salah satu pesawat yang dibajak dan menghantam Menara Kembar WTC dalam tragedi 9/11. Namun, keputusan untuk mengganti jadwal penerbangan untuk istirahat terlebih dahulu ternyata jadi momen penyelamat bagi para personil dan tim Muse. 

Rekor Matt Bellamy

Seperti yang publik ketahui, Matt Bellamy dikenal dengan aksi panggungnya yang unik yakni menghancurkan dan melempar gitar di atas panggung. Nah, dengan begitu banyaknya gitar yang dia lempar dan hancurkan. Nama Matt Bellamy tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai musisi yang paling banyak menghancurkan gitar di atas panggung. 

Buat yang penasaran berapa jumlahnya, ada lebih dari 140 gitar yang telah dihancurkan oleh Matt selama tur konser mereka.

Personilnya Punya Gelar Kehormatan

Nah, ini dia keunikan lain dari Muse yakni ketiga personil nya menyandang gelar penghargaan “Honorary Doctorate of Arts” yang berarti Doktor dalam bidang seni dari Universitas Plymouth di Inggris pada tahun 2008. Bukan tanpa alasan, gelar kehormatan ini diberikan atas kontribusi Muse di industri musik. 

Ingin tahu lebih banyak seputar musik dan musisi ter update? Dapatkan informasinya hanya di artikel GOERS.

Atau, mau langsung ke konser musik seru dengan promo menarik? pesan tiket dan dapatkan promonya hanya di GOERS.

Ingin Acara atau Bisnis Wisata Mu Dipublikasikan di Blog GOERS?

Write A Comment