Kalau ngomongin Malang, pasti yang kepikiran pertama kali adalah kuliner bakso, hawa adem, atau deretan kampusnya. Tapi buat pecinta outdoor, Malang punya segudang destinasi hiking yang bikin nagih. Salah satu yang lagi banyak dibicarakan belakangan ini adalah Budug Asu. Namanya aja udah bikin penasaran, kan?

Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas tentang asal-usul nama unik Budug Asu, berapa lama waktu yang diperluin kalau mau hiking ke sana, sampai seberapa tinggi puncaknya. Siap-siap, karena tempat ini bisa jadi spot favoritmu buat “kabur” sejenak dari rutinitas.

Kenapa Dinamakan Budug Asu?

Budug Asu Malang

Sumber foto: Paket Wisata Bromo

Banyak yang ngira nama Budug Asu ini semacam jokes receh, tapi ternyata ada sejarah lokalnya, lho. Nama Budug Asu berasal dari istilah Bodog Asu, yang dalam bahasa Jawa bisa diartikan sebagai “anjing budukan.” Katanya, dulu kawasan ini sering dilewati anjing-anjing liar yang bulunya rontok karena penyakit kulit. Dari situlah nama ini melekat sampai sekarang.

Meski namanya terdengar nyeleneh, justru itu yang bikin gampang diingat. Bahkan, banyak anak muda yang datang ke sini karena penasaran sama cerita di balik namanya. Bisa dibilang, branding “unik” ini malah jadi magnet tersendiri buat wisata alam yang satu ini.

Awalnya, Budug Asu bukan destinasi wisata umum. Tempat ini lebih sering dipakai sama motor crosser dan offroader sebagai jalur latihan di kaki Gunung Arjuno. Baru setelah beberapa tahun terakhir, banyak pendaki dan traveler yang mulai melirik jalur ini sebagai spot hiking santai dengan view kece.

Berapa Lama Mendaki Budug Asu?

Berapa Lama Mendaki Budug Asu Malang

Sumber foto: Yoursay

Buat kamu yang males ribet atau takut kelelahan, kabar baiknya, mendaki ke Budug Asu tuh nggak makan waktu lama. Dari area parkir motor sampai ke puncak, elevasi nya cuma sekitar 414 meter. Total perjalanan naik-turun bisa ditempuh dalam waktu dua jam aja.

Ini yang bikin Budug Asu jadi pilihan pas banget buat pendaki pemula, atau mereka yang lagi pengin nyobain solo hiking tanpa perlu keluar banyak tenaga. Kalau biasanya hiking identik dengan bermalam di tenda, di sini kamu bisa tektok (naik turun dalam sehari) sambil tetap dapet vibes pendakian yang seru.

Buat yang hobi trail run, jalur Budug Asu juga sering dipakai latihan. Medannya nggak terlalu ekstrem, tapi cukup bikin kaki panas kalau ditempuh dengan lari. Jadi, kalau pengin nge-push stamina sambil nikmatin alam, spot ini cocok banget.

Berapa Tinggi Budug Asu?

Nah, ini juga sering bikin bingung. Ada beberapa sumber yang nyebut ketinggian Budug Asu itu 1.422 mdpl, ada juga yang bilang sekitar 2.000 mdpl. Yang jelas, secara administratif Budug Asu ada di lereng Gunung Arjuno, salah satu gunung tertinggi di Jawa Timur.

Apapun angka pastinya, yang jelas dari puncak Budug Asu kamu bakal dapet view yang keren abis. Langit Malang yang biru, hamparan hutan hijau, plus siluet Gunung Arjuno yang gagah bakal bikin semua rasa capek hilang seketika. Banyak juga spot foto kece di puncaknya, mulai dari gardu pandang sampai area lapang dengan latar pegunungan.

Daya Tarik Budug Asu

Daya Tarik Budug Asu Malang

Sumber foto: Shutterstock

Selain namanya yang unik, ada banyak alasan kenapa Budug Asu jadi destinasi favorit anak muda sekarang.

Track Ringan tapi Seru
Jalurnya nggak terlalu curam, cocok buat pemula. Tapi jangan salah, ada beberapa tanjakan yang bikin napas lumayan ngos-ngosan. Pas banget buat yang pengin “uji coba” sebelum naik gunung gede.

View Instagramable
Dari hutan pinus sampai pemandangan pegunungan, semua bisa jadi latar foto yang kece. Nggak heran feed IG anak-anak Malang makin penuh sama foto di sini.

Cocok untuk Healing
Buat kamu yang lagi suntuk sama kerjaan, kuliah, atau overthinking, naik ke Budug Asu bisa jadi obat ampuh. Suasana tenang, udara sejuk, dan pemandangan alamnya bikin pikiran auto fresh.

Spot Komunitas Outdoor
Karena awalnya sering dipakai offroader, sekarang jalur Budug Asu juga sering jadi tempat nongkrong komunitas pecinta alam, trail runner, sampai anak-anak fotografi landscape. Jadi, siapa tahu kamu bisa ketemu circle baru di sini.

Tips Sebelum Mendaki Budug Asu

Tips Sebelum Mendaki Budug Asu

Sumber foto: Heydayat.com

Biar pengalaman hiking kamu makin maksimal, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan:

  • Berangkat pagi biar dapet udara segar dan cahaya matahari yang cakep buat foto.
  • Bawa air minum cukup, karena meskipun jalurnya singkat, tetap butuh hidrasi.
  • Gunakan sepatu trekking atau trail running, soalnya ada beberapa jalur tanah yang licin kalau habis hujan.
  • Jangan lupa kamera atau HP full baterai, sayang banget kalau momen di puncak nggak terabadikan.
  • Jaga kebersihan. Ingat, naik gunung itu bukan cuma soal foto-foto, tapi juga tanggung jawab buat merawat alam.

Budug Asu bisa dibilang salah satu hidden gem di Malang yang sukses bikin banyak anak muda penasaran. Dari asal-usul namanya yang nyeleneh, jalur hiking yang singkat, sampai view puncak yang memanjakan mata, semuanya bikin destinasi ini worth it buat dikunjungi.

Cuma butuh dua jam perjalanan pulang-pergi, kamu udah bisa dapet pengalaman hiking yang lengkap, seperti olahraga, healing, sekaligus konten buat media sosial. Jadi, kalau lagi di Malang dan pengin short escape yang beda, coba deh naik ke Budug Asu. Siap-siap jatuh cinta sama vibes-nya!

Ingin tahu destinasi wisata seru lainnya di Malang? Atau butuh rekomendasi kuliner yang bikin ketagihan? Cek informasi lengkapnya di artikel GOERS!

Atau mau tahu promo tiket terbaru untuk event seru? Cek GOERS sekarang! Dapatkan harga terbaik dan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Ingin Acara atau Bisnis Wisata Mu Dipublikasikan di Blog GOERS?

Write A Comment