Kalau ngomongin wisata sejarah di Jawa Timur, mungkin banyak orang langsung kepikiran ke Surabaya dengan kisah heroiknya, atau Malang dengan museum militernya. Tapi, siapa sangka kalau di Ngawi, sebuah kota kecil di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada sebuah peninggalan Belanda yang megah sekaligus misterius, namanya Benteng Van den Bosch, atau yang lebih akrab disebut Benteng Pendem.
Kenapa disebut Benteng Pendem? Karena bangunannya memang berada di tanah yang lebih rendah dibanding area sekitarnya, jadi kelihatan seperti terpendam. Dari luar, kesannya kayak reruntuhan tua biasa. Tapi begitu masuk, nuansa Eropa abad ke-19 langsung terasa. Dinding tebal, pintu-pintu besar, lorong panjang, dan suasana mistis yang bikin bulu kuduk sedikit merinding.
Nah, biar makin kebayang, yuk kita kupas tuntas kisah, sejarah, sampai tips seru berkunjung ke Benteng Pendem Van den Bosch!
Sekilas Tentang Benteng Pendem

Sumber foto: Travel Kompas
Benteng ini berdiri di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Ukurannya lumayan besar, sekitar 165 meter x 80 meter. Lokasinya juga strategis banget, persis di pertemuan Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun. Dulu, kedua sungai ini jadi jalur perdagangan penting. Jadi nggak heran kalau Belanda memilih tempat ini buat bikin markas militernya.
Bayangin, di abad ke-19, perahu-perahu dagang yang lewat di Bengawan Solo pasti membawa rempah-rempah dan hasil bumi. Dari benteng ini, Belanda bisa dengan mudah mengontrol arus perdagangan sekaligus mengawasi pergerakan masyarakat sekitar.
Nama resminya memang Benteng Van den Bosch, diambil dari Johannes van den Bosch, Gubernur Jenderal Hindia Belanda kala itu. Tapi warga Ngawi lebih suka menyebutnya Benteng Pendem, karena ya itu tadi, terlihat seperti bangunan yang terkubur.
Sejarah Panjang Penuh Intrik

Sumber foto: Cilacap Kekinian
Ceritanya dimulai di masa Perang Diponegoro (1825-1830). Ngawi saat itu jadi salah satu pusat perlawanan rakyat Jawa terhadap Belanda. Tokoh-tokoh lokal seperti Adipati Judodiningrat, Raden Tumenggung Surodirjo, dan Wirotani ikut menggerakkan perlawanan bersama pengikut Pangeran Diponegoro.
Namun pada 1825, Belanda berhasil mengambil alih wilayah Ngawi. Untuk mempertahankan kekuasaan, mereka memutuskan membangun benteng besar. Proses pembangunannya lama banget, hampir 20 tahun, dan akhirnya rampung pada tahun 1845.
Waktu itu, benteng ini dihuni oleh sekitar 250 tentara bersenjata api, 6 meriam besar, dan 60 kavaleri. Pasukan ini langsung dipimpin oleh Van den Bosch sendiri. Kebayang kan, betapa pentingnya benteng ini buat Belanda?
Selain fungsi militer, desain arsitekturnya juga keren. Benteng dibuat lebih rendah dari tanah sekitar supaya sulit terlihat dari jauh. Plus, dibangun sistem drainase modern biar nggak kebanjiran meskipun lokasinya di dekat sungai besar.
Dari Belanda ke Jepang, Hingga Indonesia Merdeka

Sumber foto: Travel Kompas
Setelah Belanda angkat kaki, giliran Jepang yang pakai benteng ini. Bedanya, bukan sebagai markas militer, melainkan penjara. Tahun 1943-1944, tercatat ada lebih dari 1.500 orang yang ditahan di sini. Kebayang kan, lorong-lorong sempit dan dingin itu penuh sesak dengan para tahanan?
Setelah Jepang kalah dan Indonesia merdeka, benteng ini sempat digunakan oleh TNI Angkatan Darat. Namun, seiring waktu fungsinya bergeser, bangunan tua ini akhirnya dibiarkan begitu saja hingga kemudian difungsikan ulang sebagai destinasi wisata sejarah.
Wisata Sejarah yang Instagramable

Sumber foto: Travel Kompas
Sekarang, Benteng Van den Bosch bukan cuma tempat mengenang masa lalu. Tempat ini juga jadi destinasi wisata hits di Ngawi. Banyak spot foto yang Instagramable, mulai dari pintu besar dengan cat yang mengelupas, dinding bata merah, lorong-lorong panjang yang dramatis, sampai area lapangan luas di dalam benteng.
Selain itu, suasana mistisnya juga jadi daya tarik tersendiri, banyak orang suka foto ala vintage atau prewedding dengan latar belakang tembok tua di sini. Bahkan, ada juga komunitas yang bikin konten sejarah dan horor di dalam benteng. Kalau datang sore hari, cahaya matahari yang masuk dari celah-celah bangunan bikin suasana makin dramatis. Jadi selain belajar sejarah, kamu juga bisa pulang dengan foto-foto keren.
Aktivitas Seru di Benteng Pendem

Sumber foto: IDN Times
Selain jalan-jalan keliling benteng, ada beberapa hal seru yang bisa kamu lakukan di sini:
- Ikut tur sejarah: Ada pemandu lokal yang bisa jelasin detail sejarah benteng. Dari siapa yang pernah ditahan di sini, sampai kisah perjuangan rakyat Ngawi.
- Hunting foto: Setiap sudut benteng punya vibe yang berbeda. Ada yang artistik, ada yang misterius, semuanya cocok buat feed Instagram.
- Eksplorasi malam hari: Buat yang suka tantangan, beberapa komunitas kadang bikin tur malam. Sensasinya tentu beda!
- Belajar arsitektur kolonial: Kalau kamu suka bangunan kuno, detail jendela besar, pintu kayu, dan struktur benteng ini pasti bikin kagum.
Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket
Kalau kamu tertarik main ke sini, catat ya informasi praktisnya:
- Lokasi: Jl. Untung Suropati No.II, Pelem II, Pelem, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63211
- Jam Operasional: Setiap hari, 08.00-17.00 WIB
- Harga Tiket Masuk: Rp10.000/orang (super terjangkau!)
Dengan tiket segitu, kamu bisa puas keliling benteng, hunting foto, sekaligus belajar sejarah.
Tips Berkunjung
Biar pengalamanmu makin seru, coba ikuti tips ini:
- Datang pagi atau sore biar nggak terlalu panas.
- Pakai outfit nyaman karena area benteng luas banget.
- Siapkan kamera atau HP dengan baterai penuh, karena banyak spot kece yang sayang dilewatkan.
- Kalau mau vibes mistis, coba datang pas agak mendung atau menjelang senja, nuansa nya bakal beda!
- Jangan lupa bawa minuman dan snack ringan, karena area sekitar benteng belum terlalu banyak penjual makanan.
Benteng Van den Bosch alias Benteng Pendem bukan cuma saksi bisu kolonialisme Belanda, tapi juga bukti betapa kuatnya perlawanan rakyat Jawa kala itu. Kini, bangunan tua ini berdiri megah, bukan lagi sebagai simbol kekuasaan asing, melainkan jadi ruang belajar, ruang rekreasi, sekaligus ruang nostalgia.
Kalau kamu lagi lewat Ngawi, jangan cuma mampir buat kulineran. Sempatkan juga singgah ke Benteng Pendem. Di sana kamu bisa jalan di lorong-lorong sejarah, foto-foto keren, dan tentu bisa merasakan atmosfer masa lalu yang sulit ditemukan di tempat lain.
Dengan tiket murah, pengalaman berharga, dan cerita panjang di balik dindingnya, Benteng Van den Bosch jelas layak masuk bucket list liburanmu di Jawa Timur!
Temukan pembahasan mengenai destinasi wisata Ngawi dan rekomendasi kuliner Bekasi lezat serta menarik lainnya hanya di artikel GOERS .
Atau kamu ingin berkunjung ke berbagai tempat wisata favorit dan event seru lainnya? Pesan tiketnya dan dapatkan penawaran menarik lainnya di GOERS!