Pernah nggak sih, lagi asyik-asyiknya di event seru, tiba-tiba kamu ngerasa nggak pede gara-gara takut bau ketiak? Apalagi kalau acaranya ramai dan bikin kamu harus berinteraksi sama banyak orang. Jangan khawatir, kamu nggak sendirian!
Yuk, simak tips-tips sederhana tapi ampuh buat lawan bau ketiak, biar kamu bisa enjoy event tanpa gangguan!
Penyebab Ketiak Bau Berlebih
Ketiak bau bisa terjadi saat keringat bertemu dengan bakteri di kulit. Hal ini tentu bisa bikin nggak nyaman, baik buat diri sendiri maupun orang di sekitar kita, kan? Makanya, penting banget buat tahu cara yang tepat untuk menghilangkan bau ketiak, apalagi saat harus berinteraksi di tempat umum.
Penyebab umum dari ketiak bau adalah keringat yang berlebih. Namun, keringat itu sendiri sebenarnya nggak berbau lho, karena bau tersebut muncul ketika bakteri di kulit memecah protein dan lemak dalam keringat menjadi zat asam.
Selain itu, bau ini juga bisa dipengaruhi oleh makanan dan minuman tertentu yang kita konsumsi. Jadi, memahami penyebab medis dari ketiak bau dan cara menghilangkannya dengan tepat sangat penting.
Cara Agar Tetap Fresh dan Mengurangi Bau Ketiak Saat Event

Sudah siap dengan outfit yang kece tapi takut sama bau ketiak yang bikin nggak pede banget? Nih caranya biar kamu tetap tampil all out tapi khawatir!
1. Rajin Jaga Kebersihan Diri
Bau ketiak yang kurang sedap sering kali muncul karena kebersihan tubuh yang kurang terjaga. Solusinya? Sempatkan mandi dua kali sehari dengan sabun dan air bersih untuk menghilangkan bakteri serta sel-sel kulit mati yang menumpuk dan pastikan kamu menggosok seluruh badan dengan baik ya, terutama di area ketiak.
2. Pakai Sabun Antibakteri
Cara lain yang bisa dicoba adalah menggunakan sabun antibakteri saat mandi. Sabun ini lebih efektif dalam membunuh bakteri penyebab bau keringat dibandingkan sabun biasa, terutama untuk kamu yang punya masalah keringat berlebih.
3. Selalu Keringkan Badan dengan Handuk Bersih
Setelah mandi, jangan lupa mengeringkan tubuh dengan handuk yang bersih, terutama di bagian ketiak. Ketiak yang lembab bisa jadi tempat favorit bakteri untuk berkembang, lho!
4. Gunakan Deodorant atau Antiperspirant
Deodorant bisa jadi penyelamat karena wanginya yang kuat dan kemampuannya mengubah lingkungan kulit ketiak jadi lebih asam, sehingga bakteri sulit tumbuh. Sementara itu, antiperspirant mengandung bahan aktif seperti aluminium klorida yang bisa mengurangi produksi keringat dengan memblokir kelenjar keringat.
5. Pilih Pakaian Longgar dan Bersih
Pakai pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan alami seperti katun, wol, atau sutra, agar kulit bisa bernapas dan keringat nggak gampang menempel. Pakaian yang bersih dan kering juga penting untuk mengurangi risiko bau badan ya dan jangan lupa segera ganti pakaian basah karena keringat!
6. Jaga Pola Makan yang Sehat
Perhatikan makanan yang kamu konsumsi, terutama saat diet. Hindari makanan atau minuman dengan aroma kuat seperti bawang atau kafein, karena bisa memicu produksi keringat berlebih dan bau badan.
7. Kelola Stres dengan Baik
Stres bisa bikin produksi keringat meningkat. Lakukan kegiatan yang bikin rileks seperti hobi, yoga, atau meditasi untuk mengelola stres agar nggak memicu keringat berlebih.
Mitos dan Fakta Mengenai Bau Ketiak
Siapa sih yang nggak pernah ngerasa insecure gara-gara bau ketiak? Padahal, ada banyak banget fakta dan mitos soal bau ketek yang sering bikin kita salah paham. Nah, biar nggak lagi kebingungan, yuk kita bahas bareng-bareng mana yang bener dan mana yang cuma mitos belaka!
Fakta

- Bakteri adalah penyebab utama bau ketiak
Bau muncul karena bakteri di kulit yang mengolah keringat jadi zat asam berbau. Jadi, sebenarnya bukan keringat yang bikin bau, tapi proses kerja bakteri yang memecah keringat.
- Keringat sendiri nggak berbau
Keringat itu pada dasarnya hanya air dan garam, jadi nggak punya bau yang menyengat. Bau ketiak baru muncul setelah keringat bercampur dengan bakteri yang hidup di kulit.
- Makanan bisa bikin bau ketiak lebih menyengat
Apa yang kamu makan, seperti bawang, alkohol, atau makanan pedas, bisa bikin bau ketiak lebih tajam. Zat-zat dari makanan ini keluar lewat keringat dan bikin aromanya jadi lebih kuat.
- Pakaian kotor bisa memperburuk bau ketek
Kalau kamu pakai baju yang udah pernah kena keringat, bau ketek bisa makin parah. Bakteri yang nempel di baju kotor bisa berkembang biak dan membuat baunya semakin nggak enak.
- Deodorant dan antiperspirant beda fungsi
Deodorant bekerja untuk menutupi bau yang sudah ada, jadi ketiakmu tetap wangi. Sementara itu, antiperspiran bertugas untuk mengurangi produksi keringat, sehingga bakteri punya lebih sedikit bahan untuk diolah jadi bau.
Mitos

- Semakin banyak keringat, semakin bau ketek
Banyaknya keringat nggak selalu berarti bau ketek bakal lebih parah. Bau tergantung pada interaksi keringat dengan bakteri, bukan hanya seberapa banyak keringat yang keluar.
- Bau ketiak cuma muncul kalau jarang mandi
Meski mandi itu penting, bau ketek nggak selalu berkaitan dengan seberapa sering kamu mandi. Bau tersebut bisa muncul karena faktor lain seperti genetik, hormon, atau makanan yang kamu konsumsi.
- Deodoran itu berbahaya dan bisa bikin kanker
Banyak orang takut pakai deodoran karena rumor yang bilang bisa menyebabkan kanker. Padahal, belum ada bukti ilmiah yang kuat yang mengaitkan deodoran dengan risiko kanker, jadi nggak perlu panik.
Nah, sekarang kamu udah punya bekal untuk mengatasi ketakutan bau ketiak saat pergi ke event. Ingat, kunci utamanya adalah menjaga kebersihan dan memilih produk yang tepat.
Temukan pembahasan mengenai tips sebelum pergi ke event favorit dan rekomendasi event menarik lainnya hanya di artikel GOERS .
Atau kamu ingin berkunjung ke berbagai tempat wisata favorit dan event seru lainnya? Pesan tiketnya dan dapatkan penawaran menarik lainnya di GOERS!