Di tengah hiruk-pikuk kemajuan teknologi dan segala tetek bengeknya, kamu pasti bertanya-tanya “apakah penggunaan email marketing masih dirasa relevan hingga kini?” Jawabannya adalah “ya, email marketing masih relevan dan merupakan strategi penjualan yang jitu dengan cara personalisasi terhadap konsumen.” Disadari atau tidak, strategi email marketing ini akan membantu kamu dalam berhubungan dengan target audience secara personal, sehingga calon pelanggan akan merasa bahwa kamu peduli terhadap mereka. Ini merupakan hal baik, karena semakin dekat hubungan kamu dengan pelangganmu, semakin kamu mengetahui preferensi mereka. Data ini juga dapat kamu gunakan untuk melakukan improvisasi agar bisnismu berjalan makin baik dan sesuai dengan preferensi konsumen. Berikut ini penulis rangkum terkait manfaat email marketing, agar strategi ini bisa menjadi konsiderasi untuk perusahaanmu—khusus bagi kamu yang masih belum memanfaatkan strategi ini:

Email Marketing Membuatmu Berhubungan dengan Target Audience

Ibarat melakukan pdkt terhadap calon pacar, perjalananmu dalam melakukan pendekatan (PDKT) tidak akan mulus tanpa adanya ‘komunikasi.’ Nah, email marketing di sini memiliki fungsi yang sama bagi bisnis kamu untuk melakukan PDKT terhadap calon konsumen atau bahkan konsumen kamu agar menjadi pelanggan setia. Email marketing di sini juga berfungsi untuk membantu target audiens untuk tetap memperoleh informasi seputar layanan atau barang yang kamu tawarkan, hingga promo yang tersedia selama jangka waktu tertentu. Jika kamu pernah merasakan hubungan jarak jauh yang hanya menggunakan email sebagai alat komunikasi, kamu akan paham betapa email tersebut merupakan wujud kepedulian pasangan atau gebetan terhadapmu. Sama halnya dengan email marketing, mengirimkan email marketing kepada konsumen akan membuat mereka merasa bahwa kamu peduli terhadapnya. 

Email Marketing sangat Mudah Diukur dan Dijadikan Dasar Evaluasi

Lain halnya dengan perasaan yang tidak dapat diukur secara kuantitatif maupun kualitatif, email marketing dapat diukur dengan valid secara kuantitatif. Seringkali email marketing dilengkapi dengan metrik-metrik tertentu untuk mengukur berapa persentase email yang dibaca oleh target audiens. Selain itu, kamu juga dapat melihat metrik-metrik, seperti delivery rates, bounce rates, unsubscribe rates, click through, hingga open rates. Data kuantitatif ini akan membantu kamu dalam memahami preferensi konsumen secara valid dan berdasar, sehingga metrik ini jangan sampai diabaikan, apalagi dibiarkan begitu saja. Akan tetapi, hal ini tidak berarti kamu harus mengirimkan email marketing secara terus-menerus ke target audiens ya! Dijamin, email kamu auto masuk kolom ‘spam’ dan gak akan dibaca sama sekali. 

Email Marketing Mampu Meningkatkan Brand Awareness

Dengan email marketing, kamu sekaligus meningkatkan brand awareness terhadap bisnis milikmu. Email marketing dikirimkan secara konstan dua minggu atau satu bulan sekali mengenai acara yang sedang diselenggarakan, promo layanan atau barang yang kamu tawarkan, hingga sesederhana ucapan selamat ulang tahun bagi konsumen kamu. Hal-hal kecil seperti ini yang akan meningkatkan brand awareness tersebut.

Apakah kamu sudah mulai tertarik untuk memanfaatkan strategi email marketing ini? Tenang aja, Goers Experience Manager punya solusinya! Manfaatkan fitur EMAIL BLAST untuk mengirim email ke seluruh konsumen kamu sekaligus. Hal ini tentu akan berguna bagi promosi acara atau promosi destinasi wisata kamu. Caranya gampang banget, langsung saja klik di sini ya. Yuk partneran bareng Goers!

Write A Comment