Lagi nyari destinasi alam yang adem, fresh, dan bisa bikin pikiran auto recharge? Pasuruan punya jawabannya! Kabupaten yang ada di Jawa Timur ini ternyata menyimpan banyak spot kece, terutama air terjun yang masih asri banget. Suasana hijau, suara gemericik air, ditambah udara pegunungan yang sejuk bikin siapapun betah berlama-lama.
Bukan cuma sekadar tempat buat “healing”, air terjun di Pasuruan juga jadi spot yang pas buat foto-foto, camping, sampai rafting. Nah, biar nggak bingung, berikut 6 air terjun paling cantik di Pasuruan yang wajib masuk bucket list liburanmu.
Air Terjun Coban Baung

Sumber foto: Indonesiana.id
Kalau ngomongin air terjun di Pasuruan, nama Coban Baung pasti masuk daftar pertama. Tingginya sekitar 100 meter, bikin airnya jatuh deras banget dengan suara yang menenangkan. Lokasinya ada di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, dan dikelilingi hutan wisata rimbun.
Selain jadi tempat favorit buat sekadar duduk santai, Coban Baung juga sering jadi spot camping. Yang seru, air terjun ini berada di titik pertemuan Sungai Welang dan Sungai Beji, jadi debit airnya stabil sepanjang tahun. Buat yang suka aktivitas menantang, bisa coba rafting di Sungai Beji. Alurnya masih alami banget, jadi pengalaman raftingnya beda dari biasanya.
Cara Menuju Lokasi
Dari pusat Kota Pasuruan, perjalanan ke Coban Baung butuh waktu sekitar 1–1,5 jam naik motor atau mobil. Rutenya lewat Purwodadi, arah ke Taman Safari Prigen. Setelah itu lanjut ke Desa Cowek, lalu jalan kaki sebentar buat sampai ke area air terjun.
Air Terjun Putuk Truno

Sumber foto: Astra Otoshop
Air terjun ini berada di kaki Gunung Welirang dan Gunung Arjuno, tepatnya di Prigen. Tingginya sekitar 45 meter, dengan debit air yang cukup deras, apalagi kalau musim hujan. Lingkungan sekitar masih terjaga, jadi suasananya sejuk banget.
Kalau datang pagi-pagi, biasanya ada kabut tipis yang bikin atmosfernya makin magis. Banyak yang bilang, Putuk Truno adalah spot sempurna buat cari ketenangan dan recharge energi.
Cara Menuju Lokasi
Lokasinya gampang banget diakses. Dari pusat Kota Pasuruan butuh waktu sekitar 40–50 menit ke Prigen. Nggak perlu trekking jauh, karena jalannya sudah cukup tertata. Bahkan, kalau naik mobil pun bisa parkir lumayan dekat dengan lokasi.
Air Terjun Kakek Bodo

Sumber foto: Travels Promo
Namanya unik, ya? Ternyata ada cerita menarik di baliknya. Konon, ada seorang kakek yang memilih meninggalkan kehidupan duniawi buat bertapa di kawasan ini. Orang-orang menyebutnya “bodo”, tapi justru setelah itu ia dikenal sakti.
Air terjun setinggi 40 meter ini ada di kawasan wisata Tretes, Prigen. Lingkungannya rindang banget, dikelilingi hutan lindung dengan udara super segar. Selain menikmati air terjun, banyak yang camping di Bumi Perkemahan Kakek Bodo. Kalau mau lebih santai, ada juga kedai kopi seperti Night Coffee Kakek Bodo dan Kedai Lali Djiwo buat nongkrong sambil ngopi dengan view alam.
Cara Menuju Lokasi
Dari Kota Pasuruan atau Surabaya, arahkan perjalanan ke Tretes, Kecamatan Prigen. Dari area parkir, tinggal jalan kaki sebentar melewati jalur yang sudah tertata rapi. Jaraknya nggak terlalu jauh, jadi cocok juga buat wisata keluarga.
Air Terjun Rambut Moyo

Sumber foto: Setapak Langkah
Kalau suka hidden gem, Rambut Moyo wajib dicoba. Letaknya di kawasan pegunungan Bromo-Tengger, sekitar 1.500 mdpl. Uniknya, aliran airnya tipis dan menyebar, mirip rambut yang terurai, makanya disebut Rambut Moyo.
Ketinggiannya sekitar 40 meter dengan dua tingkatan. Bagian bawah justru lebih tinggi daripada bagian atasnya. Di bawahnya ada telaga kecil yang airnya jernih banget, cocok buat main air atau sekadar nyeburin kaki. Selain itu, suasana di sini tenang, jauh dari keramaian. Rasanya kayak punya air terjun pribadi.
Cara Menuju Lokasi
Akses ke Rambut Moyo agak menantang. Dari pusat Pasuruan, butuh perjalanan sekitar 2 jam naik motor atau mobil ke arah pegunungan. Setelah sampai area terdekat, lanjut trekking sekitar 30-45 menit melewati jalan setapak dan pepohonan. Jadi pastikan pakai alas kaki yang nyaman, ya.
Grojokan Limo

Sumber foto: Travelandword
Nama “Grojokan Limo” diambil dari bahasa Jawa: “grojokan” artinya pancuran air, sementara “limo” artinya lima. Sesuai namanya, di sini ada lima aliran air yang jadi daya tarik utamanya. Meski sebenarnya ada lebih dari lima pancuran, sisi dengan lima aliran inilah yang paling hits buat foto.
Lokasinya ada di Dusun Krikilan, Desa Ngembe, Kecamatan Beji. Tempat ini sempat viral di media sosial, jadi makin ramai dikunjungi wisatawan. Suasananya alami, dengan hamparan persawahan hijau di sekeliling.
Cara Menuju Lokasi
Dari area parkir, pengunjung harus jalan kaki sekitar 300 meter melewati sawah. Tenang aja, jalurnya nggak sulit, malah bikin perjalanan jadi lebih seru karena view-nya indah banget. Dari pusat Kota Pasuruan, perjalanan ke Desa Ngembe sekitar 45 menit-1 jam.
Air Terjun Coban Cemoro Gading

Sumber foto: Paket Wisata Bromo
Terakhir, ada Coban Cemoro Gading di Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur. Ini salah satu air terjun tertinggi di Pasuruan dengan debit air yang cukup deras. Di bawahnya ada bebatuan hitam besar yang bikin pemandangan makin dramatis.
Lingkungannya masih sangat alami, dengan pepohonan hijau tinggi yang bikin suasana adem. Karena belum terlalu ramai, tempat ini cocok banget buat kamu yang cari ketenangan dan nggak suka keramaian.
Cara Menuju Lokasi
Akses ke Coban Cemoro Gading cukup mudah. Dari Kota Pasuruan, perjalanan sekitar 1,5 jam ke arah Kecamatan Tutur. Dari area parkir, tinggal jalan kaki sebentar menuju air terjun. Walaupun jalannya agak menurun, masih aman buat semua usia.
Tips Sebelum Berkunjung ke Air Terjun di Pasuruan
Biar liburan makin nyaman, ada beberapa tips yang bisa kamu catat sebelum main ke air terjun di Pasuruan:
- Gunakan alas kaki yang nyaman, sebagian besar jalurnya berupa tanah dan bebatuan, jadi sandal gunung atau sepatu trekking lebih aman.
- Bawa baju ganti, siapa tahu tergoda buat nyemplung atau kehujanan di tengah jalan.
- Perhatikan cuaca, usahakan datang di musim kemarau biar jalur nggak licin.
- Bawa bekal secukupnya, beberapa lokasi masih minim warung, jadi air minum dan snack penting banget.
- Jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan. Alamnya udah indah, jadi mari sama-sama dijaga.
Pasuruan memang terkenal dengan Gunung Bromo, tapi siapa sangka kalau kabupaten ini juga punya deretan air terjun cantik yang nggak kalah keren. Dari Coban Baung yang gagah, Putuk Truno yang romantis, Kakek Bodo yang penuh cerita, sampai Rambut Moyo yang tersembunyi, semua punya daya tarik unik masing-masing.
Jadi, kalau lagi butuh liburan singkat tapi berkesan, coba deh agendakan road trip ke air terjun di Pasuruan. Nggak cuma bikin badan segar, tapi hati dan pikiran juga ikutan rileks.