Wisata Kalimantan Selatan di tahun 2025 ini lagi naik daun bange, lho! Nggak cuma dikenal sebagai kota seribu sungai, provinsi ini sekarang juga punya deretan tempat seru mulai dari objek wisata terbaru yang Instagramable, pantai cantik buat healing, sampai spot legendaris yang tetap hits dari dulu sampai sekarang.
Nah, buat kamu yang suka traveling, ini dia daftar wisata yang bisa jadi panduan lengkap biar liburanmu makin seru dan nggak itu-itu aja.
Objek Wisata Kalimantan Selatan Terbaru
Kalsel Park – Tahura Sultan Adam (Banjar)

Sumber foto: Jawa Pos
Kalsel Park adalah area konservasi yang jadi ruang rekreasi keluarga dengan jalur interpretasi alam, spot foto, dan wahana santai yang rapi. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan bukit Meratus sambil jalan santai, lalu mampir ke area edukasi yang menjelaskan kekayaan flora-fauna.
Keunikan Kalsel Park ada pada kombinasi konservasi dan rekreasi modern, yakni jalur tertata, signage informatif, dan area selfie yang dirancang tanpa merusak vegetasi. Di sini juga banyak titik pandang alami yang cocok jadi latar feeds biar makin hidup, namun tetap terasa “hutan”. Ini juga jadi pintu gerbang yang mudah diakses buat yang ingin eksplor spot lain di Tahura.
Untuk waktu terbaik, coba datang saat pagi biar dapat cahaya yang lembut dan suhu yang ramah, atau bisa juga datang menjelang sore ketika golden hour memantul di kanopi hutan. Pastikan kamu datang saat musim kemarau (Juni–September), karena jalurnya kering dan nyaman untuk melakukan perjalanan. Oh iya, untuk kamu yang ingin ke sini saat akhir pekan, coba datang lebih awal supaya dapat parkir dekat gerbang.
Harga tiket: Mulai Rp10.000
Lokasi: Tahura Sultan Adam, Mandiangin, Kab. Banjar, Kalsel
Jam operasional: Setiap hari, jam 08.00–17.00 WITA
Jejangkit Ecopark (Barito Kuala)

Sumber foto: Radar Banjarmasin
Jejangkit Ecopark naik daun lagi berkat revitalisasi kawasan rawa-pertanian yang makin tertata, lengkap dengan jalur boardwalk, spot foto tematik, dan kebun bunga musiman. Hamparan sawah dan pepohonan bakau di beberapa titik bikin landscape-nya makin Instagramable, kombinasi pedesaan dan wetland yang jarang kamu temui.
Yang bikin unik, di sini ada ekowisata lahan basah, jadi kamu bisa lihat langsung pola tanam warga, aktivitas di kanal, sampai edukasi singkat tentang pengelolaan rawa. Saat tanaman berbunga, jalan kayu seolah “mengapung” di atas lautan hijau, membuat foto low-angle jadi dramatis.
Buat kamu yang masih bingung mau datang jam berapa? Pagi adalah waktu terbaik, karena cahaya matahari masih lembut, lengkap dengan angin basah yang sejuk, dan aktivitas warga sekitar yang mulai ramai. Untuk musimnya sendiri, kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan, saat musim kemarau itu tracknya lebih kering dan nyaman disusuri, sedangkan setelah hujan, refleksi air di kanal justru mempercantik foto. Jangan lupa bawa topi dan air minum karena area di sini konsepnya terbuka, jadi cahaya matahari cukup panas di siang hari.
Harga tiket: Rp10.000
Lokasi: Kec. Jejangkit, Kab. Barito Kuala, Kalsel
Jam operasional: Sabtu-Minggu, jam 09.00-17.00 WITA
Borneo Beach Jorong (Tanah Laut)

Sumber foto: Tribunnews
Borneo Beach Jorong bisa dibilang pendatang baru yang jadi favorit para wisatawan. Destinasi wisata ini menawarkan kombinasi pantai landai, teluk kecil berpasir halus, dan area rekreasi keluarga yang bersih. Jalur aksesnya kini makin mudah, ditandai dengan papan petunjuk, yang bisa jadi opsi pelarian cepat dari Banjarmasin untuk “short escape” laut.
Yang bikin unik, tempat ini menyuguhkan vibes pantai keluarga modern, lengkap dengan deretan gazebo, warung ringan, hingga opsi permainan air sederhana di akhir pekan. Garis pantainya relatif aman saat tenang, dan bila langit cerah, horizon biru membelah putihnya pasir, vibes-nya tuh beneran fotogenik apalagi kalau dijepret dari sudut low-angle dekat air.
Datang pagi atau jelang senja untuk menangkap warna langit paling cantik, karena angin siang di sini cenderung kencang. Musim kemarau bikin air tampak tosca dan gelombang lebih bersahabat, sementara habis hujan, langit dramatis, cocok untuk fotografer landscape. Pastikan sebelum kamu ke sini cek prakiraan cuaca dulu, ya!
Harga tiket: Rp5.000–Rp10.000
Lokasi: Jorong, Kab. Tanah Laut, Kalsel
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam
Wisata Pantai Cantik di Kalimantan Selatan
Pantai Angsana (Tanah Bumbu)

Sumber foto: Salsa Wisata
Pantai Angsana terkenal dengan snorkeling dan terumbu karang dangkal yang bisa dicapai dengan perahu, airnya jernih saat kondisi cuaca bersahabat. Garis pantai yang panjang, pasir keemasan, dan latar deretan pohon kelapa menciptakan suasana tropis yang klasik, kombinasi yang jarang di pulau Kalimantan bagian selatan.
Keunikan Angsana ada pada akses reef trip nya yang relatif dekat dari pantai, jadi pemula pun bisa menikmati snorkeling tanpa perjalanan laut panjang. Saat ombak tenang, kamu bisa banget liat ikan karang yang berkeliaran di terumbu karang, apalagi visibilitas di sini tuh bagus, jadi kamera underwater kamu pasti bisa menangkap momen apik ini.
Waktu terbaik ke sini adalah pagi ketika perairan cenderung lebih tenang dan cahaya masuk diagonal ke air, sehingga airnya jadi jauh lebih jernih. Buat kamu yang tertarik ke sini, coba datang saat musim kemarau, agar dapat cuaca cerah sekaligus menghindari angin kencang pasca hujan yang bisa menurunkan visibility. Satu lagi, bila rafting ke karang, gunakan pelampung, jaga karang, dan pilih operator yang peduli konservasi.
Harga tiket: Rp10.000
Lokasi: Kec. Angsana, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel
Jam operasional: Setiap hari, jam 07.00–18.00 WITA
Pantai Batakan (Tanah Laut)

Sumber foto: Jawa Pos
Pantai Batakan adalah definisi tempat wisata Kalimantan Selatan yang menawarkan paket lengkap. Di sini kamu bisa menemukan garis pantai panjang, pasir coklat keemasan, area kuliner, wisata kuda, sampai deretan gazebo. Ombaknya relatif ramah saat cuaca normal, cocok buat keluarga dan piknik santai. Di beberapa titik juga ada spot foto berlatar laut yang ikonik, sementara pepohonan di tepi memberi teduh yang menyenangkan.
Keunikan Batakan ada pada fasilitasnya yang lengkap dan kedekatannya dari Banjarbaru–Banjarmasin dibanding pantai-pantai di ujung selatan. Cobain datang pas weekend deh ke sini, karena vibes-nya tuh super meriah, kamu bisa dengerin musik dari warung, kids running around, hingga para melihat kesibukan para fotografer yang mengejar siluet senja.
Waktu terbaik adalah pagi atau sore. Pagi menawarkan udara segar dan pantai yang baru “disapu” pasang, sedangkan sore adalah jam emas untuk hunting sunset. Hindari tengah hari yang terik, pastikan kamu pakai topi dan sunscreen untuk melindungi kulit, dan yang nggak boleh terlewatkan adalah minum air putih.
Harga tiket: Rp5.000
Lokasi: Kec. Panyipatan, Kab. Tanah Laut, Kalsel
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam
Pantai Teluk Tamiang (Kotabaru)

Sumber foto: Shuttterstock
Selanjutnya ada Teluk Tamiang yang akan memanjakanmu dengan teluk berair tenang, pasir terang, dan beberapa spot snorkeling ringan di dekat bibir pantai. Nggak cuma itu, di sini kamu juga bisa nemuin panorama bukit hijau dari kejauhan yang membuat garis horizon berlayer, serta area tepi ombak yang cukup bersahabat untuk keluarga, namun untuk yang membawa anak-anak pastikan tetap dipantau secara rutin, ya.
Keunikan tempat ini adalah kombinasi teluk teduh, dan akses snorkeling nya yang simpel. Apalagi nih ya, ketika air jernih, kamu bisa lihat ikan kecil di antara karang dangkal cukup dengan fin dan snorkel dasar. Soal fasilitas, di sini terbilang lengkap, mulai dari fasilitas dasar yang tersedia di area pintu masuk, dan ada perahu lokal yang bisa kamu sewa bila ingin ke titik yang sedikit lebih dalam.
Datang pagi demi ombak relatif tenang dan sinar matahari yang membuat air lebih “turquoise”. Musim kemarau memberi visibilitas lebih baik, sementara kalau kamu datang saat musim hujan, airnya cenderung keruh karena habis terkena air hujan. Yang terpenting saat kamu ke sini adalah bawa dry bag dan alas duduk karena area teduh cepat penuh di akhir pekan.
Harga tiket: Rp10.000
Lokasi: Kec. Pulau Laut Tanjung Selayar, Kab. Kotabaru, Kalsel
Jam operasional: Setiap hari, jam 07.00–17.00 WITA
Wisata Terpopuler di Kalimantan Selatan
Loksado Bamboo Rafting – Sungai Amandit (Hulu Sungai Selatan)

Sumber foto: Kompas.com
Inilah ikon petualangan Kalsel, bamboo rafting menyusuri Sungai Amandit dengan rakit bambu tradisional yang dikemudikan pemandu Dayak Meratus. Alirannya memberi sensasi antara santai dan seru, lengkap dengan panorama dinding hijau, bebatuan sungai, dan jembatan gantung desa.
Keunikan Loksado ada pada rakit bambu tradisional (balanting paring), bukan perahu karet. Sentuhan budaya ini memberi rasa otentik, plus interaksi hangat dengan pemandu lokal. Sungai relatif jernih saat kemarau, dan di beberapa titik kamu bisa berhenti untuk foto atau sekadar merasakan arus di kaki.
Waktu terbaik adalah musim kemarau (kurang lebih Juni–September) ketika debit stabil dan lintasan nyaman. Start pagi saat cuaca masih sejuk dan cahaya di hutan riparian menembus seperti spotlight alami. Saat musim hujan, arus bisa lebih menantang, jadi pastikan kamu selalu ikuti saran operator.
Harga tiket/paket: Sewa rakit ±Rp300.000–Rp330.000/rafting (2–3 jam); retribusi kawasan sekitar Rp5.000
Lokasi: Kec. Loksado, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kalsel
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam
Air Terjun Haratai – Loksado (Hulu Sungai Selatan)

Sumber foto: ksm tour
Air Terjun Haratai adalah “pitstop” favorit setelah bamboo rafting. Di sini kamu bisa menemukan tebing bertingkat, kolam alami kehijauan, dan udara pegunungan yang dingin. Trek menuju lokasi relatif singkat, dengan jalur yang telah ditata warga. Sesampai di air terjun, suara deburannya menelan semua bising, tempat ideal melepas penat.
Keunikan tempat ini ada pada tingkatan air terjun dan kolam alami yang “mengundang” untuk dicelup, bahkan di beberapa area juga ada jembatan/dermaga kecil untuk akses foto aman. Sementara saat debit sedang, spray halus dari air terjun membentuk butiran yang berkilau di backlight, fotogenik banget saat pagi.
Waktu terbaik adalah pagi atau menjelang sore agar tidak terlalu ramai dan cahaya lebih lembut. Musim kemarau bikin air lebih jernih dan trek lebih kering, sementara setelah hujan, debit deras memberi nuansa dramatis, jadi pastikan kamu selalu memperhatikan keselamatan, dan kalau bisa gunakan sandal gunung dan bawa baju ganti biar udah antisipasi.
Harga tiket: Rp10.000
Lokasi: Desa Haratai, Kec. Loksado, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kalsel
Jam operasional: Setiap hari, jam 07.00–17.00 WITA
Bukit Matang Kaladan – “Raja Ampat”-nya Kalsel (Banjar)

Sumber foto: RRI.co.id
Nah ini dia Bukit Matang Kaladan yang punya view khas, yakni pulau-pulau kecil hijau di atas Waduk Riam Kanan yang bertebaran seperti gugusan Wayag. Trek pendek menuju puncaknya akan dibayar tuntas oleh panorama 360° yang memukau, cocok banget untuk sunrise hunter dan pencari foto siluet. Bahkan, saat di puncak kamu bisa merasakan semilir angin bukit yang membawa aroma khas hutan kering yang bikin momen healing kamu jadi makin berkesan.
Keunikannya adalah siluet pulau-bukit yang jarang, membuatnya dijuluki “Raja Ampat versi Kalsel”. Ada beberapa spot foto yang dikelola warga dan opsi ojek bukit untuk yang ingin hemat tenaga. Saat langit bersih, gradasi biru–hijau waduk kontras dengan bukit, menghasilkan foto wide yang dramatis.
Datang sebelum matahari terbit untuk sunrise yang epik, kabut tipis sering muncul di lembah waduk, tetapi kalau kamu mau coba datang saat sore kamu juga bisa ketemu golden hour nya yang super cantik, Musim kemarau memberi langit cerah stabil, sementara setelah hujan, vegetasi lebih hijau tetapi jalur bisa licin, sehingga kamu akan disarankan untuk menggunakan sepatu trail disarankan.
Harga tiket: Rp3.000–Rp10.000
Lokasi: Desa Tiwingan Lama, Kec. Aranio, Kab. Banjar, Kalsel
Jam operasional: Setiap hari, jam 06.00–18.00 WITA
Siring Tendean & Menara Pandang – Banjarmasin

Sumber foto: Indonesia Kaya
Siring Tendean, waterfront promenade paling ikonik di Banjarmasin. Ini adalah jalur pejalan tepi Sungai Martapura dengan panggung, dermaga kelotok, dan ruang publik yang hidup. Menara Pandang menjulang di sisi siring jadi spot wajib buat panorama riverfront, malam hari lampunya kece untuk cityscape.
Keunikannya terletak pada vibes kota sungai, kelotok berlalu-lalang, aktivitas warga di bantaran, dan sesekali event komunitas. Naik ke Menara Pandang memberi angle foto skyline dan sungai yang menyatu, sementara di bawah kamu bisa menikmati street performance atau sekadar duduk menikmati angin.
Waktu terbaik adalah sore menuju malam untuk menikmati sunset lalu city light, atau pagi saat suasana lebih sepi untuk jogging dan foto-foto. Bila mau lanjut tur kelotok, atur dari dermaga siring, sesi paginya enak untuk susur sungai dan mampir ke pasar terapung hari libur.
Harga tiket: Gratis masuk area
Lokasi: Jl. Kapten Piere Tendean, Banjarmasin
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam
Nah, itu tadi deretan wisata Kalimantan Selatan yang bakal bikin liburanmu nggak terlupakan. Mau cari yang vibes-nya tenang, penuh petualangan, atau sekadar foto-foto cantik di beberapa spot ikonik, semuanya ada disini. Jadi, siapkan rencana jalan-jalanmu, pilih waktu terbaik, dan nikmati serunya menjelajah Bumi Lambung Mangkurat tahun ini!
Ingin tahu destinasi wisata seru lainnya di Kalimantan Selatan? Atau butuh rekomendasi kuliner yang bikin ketagihan? Cek informasi lengkapnya di artikel GOERS!
Atau mau tahu promo tiket terbaru untuk event seru? Cek GOERS sekarang! Dapatkan harga terbaik dan pengalaman liburan yang tak terlupakan
 
					
			 
				
		 
			 
			 
			