Wisata Solo deket Stasiun? Ide menarik untuk kamu yang baru pertama kali ke Solo dong ya!
Pasti kamu nggak asing kan dengan kota Solo? Kota yang dijuluki “Kota Budaya” ini emang punya magnet tersendiri buat para wisatawan. Nggak cuma terkenal sama batiknya yang keren abis, Solo juga punya banyak tempat bersejarah yang bikin kita serasa melompat ke masa lalu. Buat kamu yang suka jalan-jalan santai sambil menikmati suasana kota yang adem ayem, Solo bisa jadi pilihan yang pas banget.
Selain itu, yang bikin Solo makin asyik buat dikunjungin, banyak banget spot wisata keren yang lokasinya deket sama Stasiun Balapan yang berada di Jl Wolter Monginsidi Nomor 112, Kestalan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Jadi, buat kamu yang datang ke Solo naik kereta, nggak perlu pusing mikirin transportasi. Cukup turun di Stasiun Balapan, dan voila! Kamu udah bisa langsung mulai petualangan seru di kota ini.
Dari bangunan-bangunan bersejarah yang megah, sampe taman-taman kota yang asri, semuanya ada di sekitaran Stasiun Balapan. Jadi, mari simak rekomendasi wisata Solo dekat stasiun berikut ini!
Wisata Solo dekat Stasiun Balapan
Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo merupakan ikon wisata kota Solo yang tidak boleh kamu lewatkan ketika berkunjung. Saat memasuki Keraton Solo, kamu akan menjumpai banyak sekali bangunan dan benda-benda bersejarah.
Salah satu bangunan yang menarik adalah menara Sanggabuana yang memiliki tinggi 30 meter. Menara ini didirikan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono III pada 1782 yang berfungsi sebagai tempat memata-matai Belanda pada masa penjajahan.
Kamu juga bisa mengunjungi Keraton Solo, lho. Di sana, kamu akan menemukan banyak sekali koleksi kerajaan seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno, dan koleksi lainnya. Nah, untuk bisa masuk ke Keraton Solo, kamu cukup menyiapkan Rp 15.000 per orang.
Ketika berkeliling Keraton Solo, kita juga diperbolehkan untuk menyewa pemandu yang bisa menjelaskan sejarah dari bangunan dan benda-benda bersejarah. Harga sewa pemandu adalah Rp 70.000.
Namun, kamu harus memperhatikan bahwa tidak semua tempat di Keraton Solo boleh diakses umum, ada area terlarang. Selain itu, Keraton Solo juga tidak buka setiap hari. Kamu hanya bisa berkunjung di hari Senin hingga Kamis di pukul 09.00 – 14.00 WIB. Kemudian di hari Sabtu dan Minggu di pukul 09.00 – 15.00 WIB.
Pura Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran adalah istana yang didirikan pada tahun 1757 oleh Raden Mas Said yang berfungsi sebagai kediaman para raja dan adipati mangkunegara. Kompleks bangunan-bangunan di Pura Mangkunegaran terbagi menjadi tiga halaman.
Halaman pertama, pamedan, yakni lapangan berdenah persegi panjang yang membujur dari barat ke timur. Halaman kedua, pendopo ageng yang berbentuk joglo dengan perpaduan arsitek Jawa-Eropa. Kemudian, halaman ketiga, peringgitan, dalem agung, dan tempat tinggal keluarga Mangkunegaran. Saat ini dalem agung berfungsi sebagai museum, yang menampilkan macam-macam koleksi benda seni, perhiasan, senjata, pakaian, hingga gambar penguasa Mangkunegaran.
Lokasi Pura Mangkunegaran berada di Jalan Ronggowarsito, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta membuatnya sangat dekat dengan Stasiun Balapan yaitu hanya berjarak 2 meter atau 7 menit perjalanan. Sangat memungkinkan bagi kamu berwisata atau berkunjung ke museum Pura Mangkunegaran. Untuk masuk museumnya tiap orang lokal dikenakan Rp 20.000, dan warga asing Rp 40.000. Museum buka setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu di pukul 08.30 – 14.30 WIB, dan di hari Kamis dan Minggu buka pukul 08.30 – 14.00 WIB.
Pracima Tuin

Masih di kompleks Pura Mangkunegaran, terdapat destinasi unik bernama Pracima Tuin. Tempat ini menawarkan pengalaman bersantap yang istimewa dengan nuansa kerajaan Jawa, khususnya gaya Puro Mangkunegaran Solo.
Di sini kamu bisa mendatangi dua area utama Pracima Tuin. Area pertama adalah restoran Pracimosono yang menyajikan hidangan khas. Area kedua adalah taman indah yang dilengkapi dengan air mancur, berbagai tanaman, dan kolam yang menambah keindahan suasana. Tetapi sebelum mengunjungi Pracima Tuin, kamu perlu untuk melakukan reservasi terlebih dahulu. Bagaimana caranya? Kamu bisa memperoleh infonya di IG mereka di @pracimatuin
Pasar Klewer

Kalau kamu masih berada di sekitar Keraton Solo, kamu bisa mampir ke Pasar Klewer yang hanya berjarak 350 meter. Pasar Klewer merupakan salah satu pasar tradisional di Solo yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1970 dan telah menjadi pusat perdagangan, khususnya kain batik.
Lokasinya berada di Jl DR Radjiman No 5A, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Dekat dengan Keraton Solo dan Masjid Agung Surakarta membuatnya selalu ramai dikunjungi. Di sini, kamu berbelanja pernak-pernik khas Solo untuk oleh-oleh. Karena Pasar Klewer merupakan pusat grosir batik, tekstil, kaos, pakaian, pakaian tradisional, blankon, dan aksesori yang terkenal.
Pasar Gede Hardjonagoro

Kamu ke Solo, nggak ke Pasar Gede? Nggak Solo itu namanya. Pasar Gede yang bernama lengkap Pasar Gede Hardjonagoro merupakan salah satu tempat wisata berupa pasar yang cukup populer di Solo.
Tempat ini, dibangun pada tahun 1927, pada masa pemerintahan Sri Susuhunan Pakubuwono X, raja Kasunanan Surakarta pada 1893-1939. Pasar Gede menjadi tempat transaksi masyarakat pribumi, Tionghoa, dan Belanda sehingga membuat Pasar Gede menjadi simbol harmoni kehidupan sosial budaya di kota Solo.
Pasar Gede terkenal dengan arsitekturnya yang khas dan memiliki banyak sajian kuliner. Kamu akan menjumpai banyak pedagang yang menjual sayur mayur, daging, dan bumbu dapur di bangunan utama. Di bangunan seberang, terdapat pedagang yang menjual berbagai jenis buah-buahan dan menjadi setra kuliner kekinian.
Lokasinya di Jl Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kec. Jebres, Kota Solo. Berada di pusat kota dan tepat di seberang Balai Kota Surakarta, membuatnya mudah dijangkau sama kamu yang tiba di stasiun Balapan.
Selat Viens

Tidak jauh dari Stasiun Balapan, sekitar 550 meter, terdapat Selat Viens. Meski bukan objek wisata konvensional, kamu tetap bisa menikmati pengalaman kuliner khas Solo yang bisa memuaskan rasa laparmu.
Selat viens merupakan salad yang dimodifikasi yang terdiri dari irisan tipis daging, sayuran rebus seperti buncis, kentang, dan wortel, yang dilengkapi dengan telur pindang dan mayonaise. Semua bahan ini kemudian disiram dengan saus kecap encer yang menciptakan perpaduan rasa manis, segar, dan gurih.
Kamu bisa menikmati selat viens dengan datang ke warung selat solo viens yang buka setiap hari di pukul 07.30 hingga 17.00. Harganya juga cukup terjangkau yaitu antara Rp 17.000 hingga Rp 20.000.
Monumen Pers

Sekitar satu kilometer dari Stasiun Balapan, tepatnya di Jalan Gajahmada No 59, Timuran, Banjarsari, Solo, kamu bisa mengunjungi landmark bersejarah yang bernama Monumen Pers. Di tempat ini, kamu akan mendapat pengalaman unik yaitu menelusuri evolusi dunia pers Indonesia sepanjang sejarah, termasuk mengikuti jejak para tokoh pers yang berpengaruh.
Kamu juga dapat menjumpai fasilitas perpustakaan yang mengesankan dengan koleksi mencapai 15.000 judul buku. Kamu akan mendapat akses untuk membaca dan bahkan meminjam buku-buku tersebut. Selain itu, monumen ini juga menyimpan arsip media cetak yang sangat lengkap, mulai dari era pra-kemerdekaan hingga masa kini. Kamu bisa datang ke monumen ini setiap hari lho, pukul 09.00-15.00 WIB. Layanan di sini menariknya tidak dipungut biaya ya, alias gratis.
Kampung Batik Laweyan

Ketika ke Solo, tak lupa kamu juga harus mampir ke Kampung Laweyan yang merupakan salah satu kampung batik tertua di Indonesia. Sudah ada sejak 14 Masehi pada masa pemerintahan Keraton Pajak. Dengan munculnya teknik batik cap pada 1990an muncul juga para juragan-juragan batik yang menjadi legenda dari Kampung Batik Laweyan.
Lokasinya ada di Jl. DR. Rajiman No 521 Kampoeng Batik Laweyan, Surakarta. Jaraknya hanya sekitar 4,2 KM atau 15 menit dari Stasiun Balapan. Dengan datang ke kampung Laweyan kamu bisa belajar melukis motif batik, dan dapat berbelanja aneka macam batik.
Kampung Batik Kauman

Tidak jauh dari Kampung Batik Laweyan, sekitar 1 KM terdapat Kampung Batik Kauman yang juga merupakan pusat produksi batik di Solo yang menaungi lebih dari 30 industri batik aktif.. Kampung Batik Kauman, terletak 2,8 km dari Stasiun Solo Balapan, tepatnya di Jalan Trisula III No 1, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon.
Ketika berkunjung ke Kampung Batik Kauman, kamu akan diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para pengrajin batik, mengunjungi rumah-rumah produksi, menyaksikan proses pembuatan batik, dan bahkan belajar teknik membatik. Berbeda dengan Kampung Batik Laweyan, Batik Kauman berfokus pada motif batik klasik yang mengikuti standar keraton, mempertahankan tradisi dan nilai-nilai budaya dalam tiap karya batiknya.
Benteng Vastenburg

Benteng ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada 1745 dan digunakan Belanda untuk mengawasi Keraton Surakarta Hadiningrat. Pada awal abad ke-20, Benteng Vastenburg sempat terbengkalai dan berada dalam konflik kepemilikan. Baru kemudian pada tahun 2020, benteng ini ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya dan mengalami perbaikan.
Benteng ini berada di Kedung Lumbu, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Hanya berjarak sekitar 2,5 KM dari Stasiun Balapan. Kamu hanya perlu menghabiskan waktu sembilan menit berangkat dari Stasiun Balapan menuju Benteng Vastenburg. Tidak perlu khawatir, benteng Vastenburg buka 24 jam dan harga tiketnya hanya sebesar Rp 2.000 hingga Rp 3.000.
Ketika tiba di Benteng, kamu akan disuguhkan pemandangan arsitektur yang mencerminkan sistem pertahanan masa lalu, melihat pemukiman orang Eropa terutama Belanda di dalam benteng, dan tak lupa juga ada spot-spot foto yang bergaya vintage. Spot foto ini cocok untuk foto prewedding atau mengabadikan momen dengan tema vintage seperti di jembatan dengan latar belakang bangunan benteng yang kokoh.
Masjid Raya Sheikh Zayed

Masjid Raya Sheikh Zayed, merupakan ikon baru solo. Tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga dijadikan sebagai wisata religi. Masjid yang diresmikan November 2022 ini berlokasi tidak jauh dari Stasiun Balapan yaitu berjarak 1,7 km.
Dengan luas 8.000 m², masjid dua lantai ini memiliki 4 menara dan 82 kubah pualam putih, menampung 10.000 jamaah. Hal yang unik dari masjid ini adalah desainnya yang merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque Abu Dhabi.
Taman Sriwedari

Salah satu tempat wisata Solo dekat staisiun berikutnya adalah Taman Sriwedari. Dibangun sejak 1899, awalnya merupakan taman kota namun berubah menjadi kawasan rekreasi pada 1901. Kemudian pada periode 1905 sampai 1917, Taman Sriwedari mengalami sejumlah pemugaran dan pengubahan fungsi.
Kompleks taman yang dikenal sebagai Taman Raja ini berlokasi Jl Slamet Riyadi No 275, Kec. Laweyan, Kota Surakarta. Hanya berjarak 2,2 KM dari Stasiun Balapan atau hanya membutuhkan waktu tempuh 11 menit.
Di sini kamu akan menemukan sejumlah bagunan wisata di Taman Sriwedari seperti Museum Radya Pustaka, Gedung Wayang Orang (GWO), kebun binatang mini, dan gedung pagelaran wayang kulit. Untuk masuk Taman Sriwedari termasuk murah yakni Rp 7.000 per orang dan buka setiap hari pada pukul 10.00 sampai 22.00 WIB. Namun, jika ingin masuk GWO kamu harus bayar tiket sebesar Rp 3.000 dan GWO mulai buka pukul 20.00 sampai 23.00 dan libur di hari minggu.
Selain tempat-tempat di atas, masih banyak lagi tempat-tempat yang wajib kamu kunjungi ketika berkunjung ke Solo dan jaraknya dari stasiun Balapan pun tidak jauh. tempat wisata lainnya adalah Alun-Alun Kidul Surakarta, Pasar Triwindu, Taman Bendungan Tirtonadi, Taman Balekambang, Museum Batik Danar Hadi, Ngarsopuro, dan Galeri Lokananta. Jadi gimana nih? sekali naik kereta, udah banyak tempat yang bisa dikunjungi, tidak hanya berwisata jalan-jalan keliling Solo tapi juga mengenal budaya, sejarah, dan dapat edukasi.
Nah, itu dia 10 rekomendasi wisata Solo dekat stasiun yang wajib kamu kunjungi saat liburan ke sana!
Temukan pembahasan mengenai destinasi wisata Solo dan rekomendasi kuliner Solo lezat serta menarik lainnya hanya di artikel GOERS .
Atau kamu ingin berkunjung ke berbagai tempat wisata favorit dan event seru lainnya? Pesan tiketnya dan dapatkan penawaran menarik lainnya di GOERS!