Semarang, yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu kota terbesar dan tersibuk yang berada di Jalur Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa. Kota ini juga merupakan melting pot antara budaya Jawa dengan budaya Tionghoa, yang turut membentuk kekayaan kuliner yang dimiliki Kota Semarang. Nah, kalau kamu kebetulan pecinta kuliner dan sedang berada di Semarang, tidak lengkap rasanya jika kamu melewati kunjungan ke 5 tempat makan di bawah ini. Let’s check it out!

  1. Lunpia Gang Lombok
(Photo by ksmtour.com)

Berkunjung ke Semarang rasanya kurang afdol jika tidak mencicipi ikon kuliner Kota Atlas yang satu ini. Lumpia Semarang (atau disebut Lunpia) ini berbeda dengan lumpia pada umumnya karena berukuran sangat besar dan beraroma khas yang berasal dari rebung, telur dan udang yang melimpah serta batangan daun bawang. Memang aromanya terkesan sangit buat yang asing dengannya, namun jika kamu mencobanya, dijamin kamu akan langsung jatuh cinta. Lunpia Gang Lombok yang lokasinya berada di Gang Lombok (sesuai namanya) seberang Klenteng Tay Kak Sie tersedia dalam varian lunpia basah atau lunpia goreng. Resep yang digunakan pun juga perpaduan antara citarasa asli Tiongkok dengan sentuhan Jawa, dan diwariskan selama turun temurun sejak tahun 1800-an. Seluruh lunpia juga dibuat menggunakan tangan dengan satu lunpia seharga Rp 20.000. Oh ya, disini juga tersedia lunpia dengan kemasan besek yang cocok buat oleh-oleh lho!

  1. Soto Bangkong
(Photo by KSM Tour)

Mungkin kamu lebih familiar dengan soto ayam berkuah kuning, soto ayam khas Lamongan atau soto ayam khas Ambengan. Tapi pernahkah kamu mencoba soto ayam khas Semarang seperti Soto Bangkong ini? Soto Bangkong ini terbuat dari kuah bening berwarna putih, berisi daging ayam kampung, tauge, bihun, bawang merah, bawang putih dan disajikan dengan cipratan jeruk nipis segar di mangkuk berukuran kecil. Selain itu, tersedia juga kondimen lainnya seperti tahu dan tempe bacem, sate kerang, sate telur puyuh dan perkedel untuk menambah tingkat kegurihan pada soto. Salah satu cabang Soto Bangkong yang paling terkenal di Semarang ada di Jalan Brigjen Katamso, dengan seporsi nasi soto campur seharga Rp 16.000 dan nasi soto pisah seharga Rp 23.000.

  1. Waroeng Kaligarong
(Photo by: Waroeng Kaligarong)

Kalau kamu lebih menyukai menu khas Nusantara, tidak ada salahnya mencoba restoran yang satu ini. Waroeng Kaligarong memiliki signature menu berupa olahan sambal mangga serta masakan Indonesia yang sudah dimodernisasi, seperti bebek goreng sambal mangga muda, cumi hitam mangga muda, nasi bakar kecombrang, dan gurame sambal matah. Tak lupa, harganya pun juga terjangkau; menu paketan ayam goreng, bebek goreng, ikan gurame atau udang dihargai di bawah Rp 40.000 saja. Porsinya yang besar dan harganya yang terjangkau membuat restoran yang terletak di Jalan D.I. Panjaitan, Semarang ini worth it dikunjungi.

  1. Toko Oen
(Photo by: IDN Times)

Ingin mencari tempat makan dengan suasana fancy dan kolonial khas Eropa? Toko Oen jawabannya! Toko Oen yang berada di Jalan Pemuda, Semarang ini  memiliki signature menu berupa desserts, pastries seperti poffertjes, kroket, risoles, bitterballen, termasuk es krim dengan resep klasik yang sudah dipakai sejak zaman kolonial Belanda. Kalau kamu lebih memilih menu makanan berat, Toko Oen juga menawarkan menu khas Western atau Oriental seperti aneka steak, chicken schnitzel, pasta, hingga nasi goreng, sate, tahu campur, dan olahan bakmi. Tersedia juga berbagai kue kering khas Belanda seperti ananas, janhagel, soes kering, kaastengels, kattetong (lidah kucing), bokkepootjes dan schuimpjes untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Pengalaman menyantap akan menjadi semakin mantap jika kamu juga sempat berfoto-foto di interior restoran yang klasik dan estetik khas zaman Belanda!

  1. Pasar Semawis
(Photo by: Jejak Piknik)

Pasar Semawis merupakan kawasan Pecinan Semarang yang berubah menjadi sentra kuliner ketika malam hari tiba. Banyak sekali jajanan yang bisa kamu coba disini, mulai dari Serabi Lekker yang dimasak dengan cara khas tersendiri, es gempol yang terbuat dari tepung beras, pleret yang berbasis tepung ketan, gula halus dan siraman kuah santan encer, Toko Bakpia Yong Yen yang menjual pia khas Tionghoa beraneka rasa dengan harga terjangkau, es liang teh yang segar lagi berkhasiat, hingga es krim dengan rasa jamu kunir asem. Pasar Semawis berada dekat sekali dengan kawasan Kota Lama Semarang, dan dapat diakses dengan kurang dari 10 menit jika menggunakan kendaraan bermotor atau kurang dari 15 menit jika berjalan kaki. Oh ya, pusat kuliner Pasar Semawis hanya dibuka pada hari Jumat-Minggu alias akhir pekan, pastikan agar Geng Goers tidak salah hari ya jika ingin berkunjung.

Itulah kelima tempat kuliner paling recommended di Semarang. Karena kebetulan sekarang lagi musim liburan Natal & tahun baru, apakah kamu tertarik berangkat kesana dan bergoyang lidah?

Temukan experience baru dengan penawaran harga tiket wisata terbaik dan rekomendasi tempat menarik lainnya di Instagram @goersapp dan aplikasi GOERS.  Jangan lupa di follow IG GOERS dan segera download app-nya ya!

Ingin event dan tempat wisata mu muncul di blog, social media dan aplikasi GOERS?

Serta mendapat jangkauan luas karena diakses banyak orang dengan sistem tiket online tervalidasi yang dihadirkan oleh GOERS?

Menarik Bukan? Dapatkan semua itu dan penawaran menarik lainnya di sini.

Ingin Acara atau Bisnis Wisata Mu Dipublikasikan di Blog GOERS?

Write A Comment